Sinergi TNI dan Pemkab Madiun Percepat Pembangunan Desa Terpencil

TNI Manunggal Membangun Desa ke-125 tahun 2025 resmi dibuka di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Berita, Daerah, Jatim37 Dilihat
banner 468x60

Madiun, Berita Nusantara 89. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 resmi dibuka di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Bersinergi dengan Pemkab Madiun, program lintas sektoral ini bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur. Selanjutnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah tertinggal, terisolir, dan terdampak bencana.

Pembukaan kegiatan TMMD ke-125 pada Rabu, (23 /07/2025), Bupati Madiun H. Hari Wuryanto hadir bersama Komandan Korem 081, Forkopimda Kabupaten Madiun, Dandim 0803/Madiun. Para kepala OPD, camat se-Kabupaten Madiun, Muspika Kecamatan Dagangan, serta tokoh masyarakat dan kepala desa se-Kecamatan Dagangan juga turut hadir.

banner 336x280

Salah satu fokus TMMD ini adalah pembukaan jalan penghubung sepanjang 3,5 kilometer dari Dusun Wukir menuju Dusun Lengko, Desa Ngranget. Jalan ini akan menjadi solusi strategis dalam membuka keterisolasian wilayah pegunungan di Kecamatan Dagangan.

“Terbukanya akses jalan ini akan mempercepat roda perekonomian, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati

Sebanyak 150 personel Satgas TMMD hadir dalam program ini. Personel dari 132 anggota TNI, 2 anggota Polri, 16 unsur pemerintah kabupaten, dan 150 warga masyarakat. Program akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.

Bakti TNI Untuk Masyarakat

TMMD merupakan bentuk bakti TNI secara terpadu bersama pemerintah daerah dan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya meliputi pembangunan fisik, namun juga sasaran nonfisik sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.

Sasaran fisik kegiatan tersebut meliputi, Pembuatan Jalan Makadam sepanjang 3.500 meter. Rehabilitasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 18 unit, Rehab Mushola sebanyak 2 unit. Penerangan Jalan Utama di 10 titik. Program TNI Manunggal Air berupa 4 titik sumur bor dan 1 titik pipanisasi air bersih.

Sedangkan sasaran non fisik meliputi, Pengobatan gratis, khitan massal, dan pelayanan KB, fogging dan pelayanan kependudukan. Wawasan kebangsaan, pasar murah, dan pelatihan UMKM, Pelayanan perpustakaan keliling dan pendidikan,Penanaman ribuan pohon dan pemeriksaan kesehatan hewan.

Program ini menggunakan anggaran Mabes TNI AD dan APBD Kabupaten Madiun. Kegiatan TMMD ini mengacu pada Surat Telegram Pangdam V/Brawijaya dan Danrem 081/DSJ. Pembiayaannya berasal dari Markas Besar TNI Angkatan Darat dan APBD Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2025.

Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“TMMD bukan sekadar kegiatan fisik, tapi merupakan investasi sosial jangka panjang dalam mewujudkan pembangunan merata dan berkelanjutan,” tegasnya.

Program ini sejalan dengan visi Kabupaten Madiun untuk menjadi daerah yang “bersahaja” (bersih, sehat dan sejahtera). Pembukaan akses jalan dan pemberdayaan masyarakat merupakan langkah konkret dalam mempercepat pembangunan kawasan tertinggal. (isnh)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *