Magetan, Berita Nusantara 89. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Magetan, Hj. Rita Haryati, menghadiri acara Grand Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG, oleh Yayasan Pantiasuhan Siti Walidah Magetan. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan meriah, turut hadir beberapa pihak, baik dari unsur pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan. Tigor menunjukkan dukungan langsung dari pemerintah pusat terhadap inisiatif peningkatan gizi masyarakat melalui dapur layanan gizi ini. Kehadirannya menjadi penanda bahwa program peningkatan gizi bukan hanya tanggung jawab daerah, tetapi juga menjadi bagian dari program nasional.
Dapur MBG yang oleh Yayasan Pantiasuhan Siti Walidah Magetan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan gizi. Khususnya bagi siswa-siswi dari lembaga pendidikan yang menjadi penerima manfaat dari program ini. Komitmen yayasan terlihat jelas dari struktur dan sistem yang untuk menjamin gizi seimbang dan berkelanjutan.
Ketua Komisi B DPRD Magetan : Perlunya Sinergi Untuk Kelancaran Program
Hj. Rita Haryati dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Dapur MBG dan menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak. Menurutnya, peningkatan kualitas gizi masyarakat, memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, yayasan sosial, dan stakeholder terkait lainnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelayanan gizi yang baik bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan kecerdasan dan karakter mereka di masa depan. Oleh sebab itu, program seperti Dapur MBG perlu mendapatkan dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat.
Grand Launching ini bukan sekadar seremoni, namun menjadi tonggak penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peran gizi dalam kehidupan sehari-hari. Dapur ini agar bisa menjadi model layanan gizi yang dapat menular ke wilayah lain, khususnya dalam konteks pengasuhan dan pendidikan anak-anak.
Selain Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Magetan dan Deputi BGN, Bupati Magetan dan Forkopimda Magetan turut hadir. Juga para kepala sekolah dari lembaga pendidikan yang menerima manfaat program ini, pengurus Yayasan Pantiasuhan Siti Walidah, serta warga masyarakat sekitar.
Melalui peluncuran ini, Yayasan Pantiasuhan Siti Walidah Magetan menunjukkan komitmennya dalam upaya peningkatan kesejahteraan anak-anak asuh dan masyarakat melalui pendekatan gizi yang terencana. Ke depannya, Dapur MBG harus bisa menjadi pusat layanan gizi yang berkelanjutan dan mampu menginspirasi program serupa di berbagai wilayah lainnya. (prast)