Jakarta, Berita Nusantara 89. Bupati Pati, Sudewo akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu pagi, 27 Agustus 2025. Ia tiba di kantor KPK, tepatnya di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, dengan mengenakan kemeja batik cokelat dan masker, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi jalur kereta api.
Setelah sempat absen pada panggilan sebelumnya, Bupati Pati, Sudewo menyampaikan singkat kepada wartawan saat tiba. “Memenuhi panggilan, memenuhi panggilan,” ia menegaskan bahwa hadir sebagai saksi. Ia juga menambahkan bahwa ia tidak membawa berkas apapun saat masuk ke gedung KPK.
Sebelumnya, Sudewo tidak hadir pada jadwal pemeriksaan pertama pada 22 Agustus lalu dengan alasan memiliki agenda lain dalam jadwalnya. Atas permintaan penjadwalan ulang dari Sudewo sendiri, KPK menjadwalkan kembali pemeriksaan ini, dan kini yakin bahwa pemeriksaan berjalan sesuai rencana.
Secara resmi, Jubir KPK menyampaikan bahwa pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, sesuai penjadwalan ulang sebelumnya . Ia menambahkan bahwa keyakinan terhadap kehadiran Sudewo muncul setelah permintaan ulang itu oleh yang bersangkutan sendiri.
KPK Telah Menetapkan Tersangka Terkait Kasus Yang Menyeret Bupati Pati
Kasus ini menyangkut dugaan pemberian commitment fee kepada Sudewo ketika masih menjabat anggota Komisi V DPR. KPK menduga aliran dana tersebut terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta api. KPK berencana mendalami lebih lanjut mengenai aliran dana itu, termasuk siapa saja pihak yang terlibat dan bagaimana mekanisme pembayaran berlangsung.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini, termasuk pejabat dari Kemenhub dan pelaksana proyek. Salah satunya adalah ASN di lingkungan Kemenhub yang merangkap Ketua Pokja. KPK bahkan menyita sejumlah uang tunai—termasuk pecahan rupiah dan mata uang asing—yang terkait dengan Sudewo.
Lebih lanjut, beberapa pihak sebagai pemberi dan penerima aliran dana korupsi juga telah menjadi sebagai tersangka dan mendekam dalam tahanan KPK. Pemeriksaan terhadap Sudewo merupakan bagian dari rangkaian penyidikan lanjutan untuk memperjelas keterlibatannya.
Dengan hadirnya Sudewo hari ini, publik menaruh harapan bahwa penyidikan dapat segera menemukan titik terang. Penegakan hukum dalam kasus ini menjadi sorotan, terutama karena melibatkan figur kepala daerah yang sedang menjabat.
Secara keseluruhan, pemenuhan panggilan oleh Sudewo ini menjadi tonggak penting dalam proses hukum yang sedang berlangsung. Pemeriksaan sebagai saksi akan menambah tekanan terhadap penyidikan agar segera mengungkap fakta di balik dugaan korupsi proyek jalur kereta api. Langkah ini juga membuka peluang bagi transparency dan akuntabilitas dalam penanganan kasus korupsi yang melibatkan pejabat publik.
