Kapolres Madiun Ajak Siswa SMAN 1 Dolopo Jauhi Kenakalan Remaja

Berita135 Dilihat
banner 468x60

MADIUN, Berita Nusantara 89. Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si., menekankan pentingnya pembinaan karakter bagi generasi muda. Hal ini beliau sampaikan saat menjadi pembina upacara bendera di SMAN 1 Dolopo Madiun pada Senin (15/9). Dalam amanatnya, Kapolres mengajak para siswa untuk menghindari berbagai bentuk penyimpangan remaja dan memfokuskan diri pada pendidikan serta pengembangan potensi.

AKBP Kemas menegaskan, masa depan bangsa sangat bergantung pada kualitas generasi muda. “Jauhi kenakalan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan perundungan. Tindakan-tindakan tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga masa depan kalian,” ucapnya. Pesan ini mendapat respons positif dari seluruh siswa yang hadir, menunjukkan perhatian mereka terhadap isu-isu sosial dan pendidikan.

Selain itu, Kapolres juga menyoroti peran penting keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter siswa. Kolaborasi antara orang tua dan guru akan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi yang berakhlak mulia dan berprestasi. “Lingkungan yang kondusif akan membantu kalian menempuh pendidikan dengan maksimal,” tambahnya.

Kapolres Madiun : Sekolah Untuk Menimba Ilmu

Menurut AKBP Kemas, sekolah harus menjadi tempat utama untuk menimba ilmu dan mengasah kemampuan diri. Ia mengimbau para siswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar, serta terus mengejar cita-cita setinggi-tingginya. Motivasi ini bertujuan agar siswa mampu menjadi kebanggaan bagi keluarga dan bangsa.

Acara upacara bendera di SMAN 1 Dolopo berlangsung dengan antusiasme tinggi. Kehadiran Kapolres Madiun tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga memperkuat pesan tentang pentingnya integritas dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Para guru juga menyambut baik inisiatif ini, karena dapat memperkuat pembelajaran karakter di lingkungan sekolah.

Dalam kesempatan itu, Kapolres menekankan bahwa pencegahan kenakalan remaja harus sejak dini. Sekolah, menurutnya, memiliki peran strategis sebagai pusat pendidikan formal dan pembentukan karakter. Sementara orang tua di rumah harus aktif memantau perkembangan anak agar terhindar dari perilaku negatif.

Para siswa menyatakan apresiasinya atas kehadiran Kapolres. Banyak di antara mereka merasa termotivasi untuk lebih serius dalam belajar dan mengembangkan diri. Selain itu, pesan-pesan mengenai anti-narkoba, anti-tawuran, dan anti-perundungan, sehingga mampu menekan kasus kenakalan remaja di wilayah Madiun.

Kolaborasi antara pihak kepolisian, sekolah, dan keluarga menjadi kunci keberhasilan pembinaan karakter siswa. AKBP Kemas berharap langkah-langkah preventif seperti ini rutin agar generasi muda Indonesia tumbuh unggul, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.

Tinggalkan Balasan