Hujan Terus Seminggu ini ? Ini Prakiraan Cuaca BMKG

Berita520 Dilihat

Jakarta, Berita Nusantara 89. Sejumlah wilayah di Indonesia terus hujan beberapa hari terakhir. BMKG mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan intensif yang masih akan berlangsung hingga 30 Oktober 2025.

Menurut keterangan resmi BMKG, kondisi cuaca nasional menunjukkan peningkatan aktivitas awan hujan akibat interaksi berbagai faktor atmosfer global dan regional. Fenomena ini menyebabkan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia menjadi lebih lembap dan mudah membentuk awan konvektif pemicu hujan deras, petir, serta angin kencang.

Dalam sepekan terakhir, suhu maksimum di beberapa daerah Indonesia mulai menurun setelah sebelumnya mencapai level panas ekstrem. Tercatat suhu tertinggi berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebesar 37°C; di Majalengka, Jawa Barat, sebesar 36,4°C; dan di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, mencapai 36,2°C. Penurunan suhu ini menjadi indikasi awal bahwa masa peralihan menuju puncak musim telah mulai.

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 : Hujan Ringan Hingga Lebat

BMKG memperkirakan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta Papua. Beberapa daerah bahkan berpotensi mengalami hujan lebat dengan kilat dan angin kencang. Terutama di Sumatera Utara, sebagian besar Pulau Jawa, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Selain itu, potensi angin kencang dapat muncul di sejumlah wilayah seperti Sumatera bagian tengah, Jawa bagian barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Kondisi atmosfer yang labil meningkatkan peluang terjadinya badai lokal yang perlu kewaspadaan masyarakat.

Untuk periode selanjutnya, BMKG masih memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami intensitas sedang. Wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat adalah Kalimantan Selatan dan Papua Pegunungan. Sementara itu, daerah lain seperti Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi juga berpotensi pada sore hingga malam hari.

BMKG menyebut, tren ini merupakan bagian dari awal musim hujan 2025/2026 yang akan berlangsung lebih panjang dari tahun sebelumnya. Meskipun awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah, sebagian besar daerah Indonesia bagian barat akan memasuki puncak pada November hingga Desember 2025. Adapun wilayah selatan dan timur Indonesia, seperti Nusa Tenggara dan Maluku, akan mencapai puncak hujan pada Januari hingga Februari 2026.

BMKG Minta Masyarakat Waspada

BMKG menegaskan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air. Daerah yang memiliki topografi curam atau berada di dekat sungai besar perlu lebih siaga, terutama saat hujan turun dalam durasi panjang.

Masyarakat juga agar untuk rutin memantau pembaruan informasi cuaca harian melalui aplikasi dan kanal resmi BMKG. Langkah sederhana seperti membersihkan saluran air, menjaga kebersihan lingkungan, serta memangkas ranting pohon yang rawan tumbang dapat membantu mengurangi risiko saat hujan deras terjadi.

Dengan meningkatnya intensitas hingga akhir Oktober 2025, masyarakat untuk selalu siap menghadapi perubahan cuaca yang cepat. BMKG terus melakukan pemantauan atmosfer dan memperbarui prakiraan setiap hari. Mengetahui kondisi cuaca sejak dini akan membantu masyarakat merencanakan aktivitas dengan aman dan menghindari dampak buruk dari cuaca ekstrem.

Tinggalkan Balasan