Jakarta, Berita Nusantara 89. Hujan deras yang mengguyur wilayah Ibu Kota Jakarta sejak Kamis sore (30/10/2025) menyebabkan genangan air meluas di berbagai titik. Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, jumlah wilayah terdampak banjir bertambah menjadi 54 RT dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 160 sentimeter.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, area terdampak telah meluas. Kamis sore tercatat 29 terendam banjir, namun hingga malam terus bertambah. “Hingga pukul 21.00 mencatat genangan di 54 RT”, ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Intensitas hujan tinggi menyebabkan kenaikan permukaan di sejumlah pintu air hingga Waspada/Siaga 3. Seperti Pos Sunter Hulu, Pos Pesanggrahan dan Pintu Air Karet hingga pukul 19.00.
Wilayah Jakarta Selatan Terparah
Wilayah yang paling parah terdampak berada di Jakarta Selatan, dengan ketinggian air mencapai 160 cm di Kelurahan Cipete Utara. Selain itu, banjir juga terjadi di sejumlah kelurahan lain seperti Cilandak Barat, Pondok Labu, Bangka, Pela Mampang, dan Kuningan Barat. Di wilayah Jakarta Timur, satu RT di Kelurahan Tengah juga dilaporkan tergenang air setinggi 60 cm.
Berikut sebaran wilayah terdampak banjir di Jakarta Selatan:
- Cilandak Barat: 1 RT, ketinggian air 80 cm.
- Pondok Labu: 1 RT, ketinggian 30 cm.
- Petogogan: 26 RT, ketinggian 30 cm.
- Bangka: 2 RT, ketinggian 110 cm.
- Kuningan Barat: 6 RT, ketinggian 110 cm.
- Pela Mampang: 9 RT, ketinggian 90 cm.
- Cilandak Timur: 3 RT, ketinggian 130 cm.
- Kebagusan: 2 RT, ketinggian 50 cm.
BPBD DKI telah menurunkan tim gabungan bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk melakukan penyedotan air dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik. Personel lapangan juga siaga di titik-titik rawan untuk membantu proses evakuasi warga serta mengamankan akses jalan yang tergenang.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan lanjutan, mengingat curah hujan masih tinggi di sejumlah wilayah Jakarta. Warga juga diingatkan untuk segera menghubungi layanan darurat 112 apabila membutuhkan pertolongan atau informasi terkait kondisi banjir.
Macet Parah Di Beberapa Titik

Selain menyebabkan genangan di pemukiman, banjir juga berdampak pada aktivitas warga. Sejumlah ruas jalan utama seperti Kemang Raya dan Jalan Antasari mengalami kemacetan panjang akibat penutupan arus lalu lintas dan tingginya air di badan jalan. Beberapa kendaraan terpaksa dievakuasi karena mogok terendam air.
Kemacetan terlihat di Jalan MT harjono Cawang arah Pancoran. Kendaraan terjebak macet di sekitar Stasiun LRT Cikoko dan Stasiun Cawang. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran ke Kuningan.
Kombes Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mengatakan titik kemacean hampir di seluruh ruas jalan Jakarta. “Macet di semua ruas jalan, wilayah selatan cukup parah di Kemang,” ujarnya. Ia menambahkan di Kemang macet parah karena terendam hingga satu meter. Wilayah lain seperti Bangka Prapanca hingga Antasari juga mengalami kondisi serupa. Polisi telah menempatkan personel di titik-titik macet tersebut.
“Wilayah yang cukup parah selatan. Wilayah lain relatif padat namun bisa alirkan pelan karena volume. Saat ini seluruh simpul kita tempatkan anggotan untuk penguraian,” pungkasnya.









