Jakarta, Berita Nusantara 89. David Beckham, mantan kapten tim nasional Inggris, telah menerima gelar kesatria atas jasa-jasanya baik di lapangan maupun di luar lapangan. Penghargaan ini menandai pengakuan tertinggi atas kontribusinya dalam olahraga, mode, dan filantropi. Raja Charles III memberikan langsung gelar ini dalam upacara di Kastil Windsor, Rabu (05/11/2025)
Penggemar sepakbola dan tokoh di dunia olahraga antusias menyambut ini. Banyak pihak memberikan penghormatan atas dedikasi Beckham yang konsisten dan dampak sosialnya yang besar. Beberapa rekan lamanya di tim nasional dan klub juga menyampaikan ucapan selamat secara terbuka. Menyoroti bagaimana Beckham menjadi inspirasi untuk generasi muda.
“Saya jelas sangat beruntung dalam karier saya karena telah memenangkan begitu banyak hal dan melakukan begitu banyak hal luar biasa. Namun menerima penghargaan seperti ini — menjadi seorang kesatria — adalah sesuatu yang melampaui semua yang pernah saya bayangkan akan saya terima.” Ujar Beckham kepada kantor berita PA Media Inggris setelah upacara penganugerahan.
Karier dan Kontribusi yang Membawa Penghargaan
Selama kariernya, Beckham bermain di klub-klub besar seperti Manchester United, Real Madrid, LA Galaxy, AC Milan, dan Paris Saint-Germain. Kemudian mengukir reputasi sebagai salah satu gelandang sayap paling berpengaruh di generasinya. Kecanggihannya dalam mengeksekusi tendangan bebas dan kemampuannya sebagai pemimpin menjadikannya ikon global yang melampaui batas sepak bola.
Penghargaan ini setelah lebih dari dua dekade setelah Beckham pensiun. Beckham yang kini berusia 50 tahun, mewakili tim nasional Inggris dalam 115 pertandingan internasional. Kemudian ia memenangkan gelar liga di empat negara berbeda. Sebelumnya ia juga menjadi Officer of the Order of the British Empire (OBE) oleh Ratu Elizabeth II.
Di luar lapangan, Beckham aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kekaryaan kemanusiaan. Beckham, yang pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2013, juga merupakan duta besar UNICEF. Pada tahun 2015, ia meluncurkan “7 Fund” untuk membantu anak-anak yang berisiko menghadapi berbagai bahaya, termasuk krisis Ebola. Penggalangan dana yang namanya sesuai dengan nomor punggungnya saat bermain di Manchester United. Ini juga menjadi faktor penting yang turut menjadi pertimbangan dalam pemberian gelar kesatria ini.
Makna Gelar Kesatria untuk Beckham
Penganugerahan gelar kesatria kepada Beckham bukan sekadar penghargaan atas karier sepak bolanya saja. Lebih jauh, sebagai simbol pengakuan terhadap peran dam aktifitas sosial dan budayanya. Ia kini bergabung dengan deretan tokoh dari dunia olahraga dan publik yang mendapatkan honor tertinggi di Inggris sebagai “Sir”.
Penghargaan ini juga mempertegas bahwa kontribusi seorang atlet tidak hanya dari prestasi di lapangan. Tetapi juga dari bagaimana mereka memberi pengaruh positif pada masyarakat luas. Dalam konteks ini, Beckham menjadi contoh bahwa ikon olahraga dapat memiliki dampak yang melampaui permainan.
Dengan status “Sir David Beckham”, eks-pemain ini akan semakin aktif dalam peran-peran publik yang menggabungkan olahraga, bisnis, dan aktivitas kemanusiaan. Prestasi ini membuka jalan bagi atlet lain untuk melihat sepak bola sebagai platform yang lebih besar daripada sekadar kompetisi olahraga.
Bagi dunia sepak bola Inggris, penghargaan ini menjadi magnet yang mengangkat citra sepak bola nasional sebagai ranah yang melahirkan figur tidak hanya hebat secara teknik, tetapi juga berpengaruh secara sosial dan budaya.
Pengangkatan David Beckham menjadi “Sir” adalah pengakuan yang layak atas perpaduan karier yang gemilang di dunia sepak bola dan dedikasi terhadap kemanusiaan. Ia telah menorehkan jejak yang tidak hanya karena gol dan assist, tetapi juga karena bagaimana ia memanfaatkan ketenarannya demi kebaikan lebih luas. Gelar ini memperkuat warisannya sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola modern.
