Ponorogo, Berita Nusantara 89. Warga Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo gempar oleh penemuan kerangka manusia di kawasan hutan petak 116 B, RPH Sawoo, pada Jumat (7/11/2025) siang. Penemuan mengejutkan ini pertama kali oleh seorang petani bernama Soikun, warga setempat, ketika sedang dalam perjalanan pulang dari ladang.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali, saksi mata tersebut melihat benda mencurigakan yang menyerupai tulang manusia di tengah perjalanan. Karena penasaran, ia kemudian mendekat dan memastikan bahwa yang memang kerangka manusia. Soikun segera melaporkan temuannya kepada perangkat desa, yang kemudian diteruskan ke aparat kepolisian.
“Benar, sekitar pukul 11.30 WIB warga melapor setelah menemukan kerangka manusia di hutan wilayah Sawoo. Kerangka tersebut langsung kami evakuasi ke RSUD dr. Harjono untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Imam Mujali, Sabtu (8/11/2025).
Polisi Olah TKP di Lokasi Penemuan Kerangka Manusia
Setelah menerima laporan, petugas gabungan dari Satreskrim Polres Ponorogo, Polsek Sawoo, Unit Inafis, serta tim medis Puskesmas Sawoo langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses identifikasi kerangka manusia ini berlangsung hati-hati, mengingat kondisi kerangka yang sudah rapuh.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga korban telah meninggal dunia lebih dari satu bulan yang lalu. Berdasarkan kondisi pakaian dan struktur tulang, korban berjenis kelamin laki-laki. Meski demikian, belum ada tanda-tanda kekerasan atau indikasi pembunuhan dalam penemuan kerangka manusia ini.
“Dari kondisi tulang dan pakaian, kami perkirakan korban adalah laki-laki. Tidak ada bekas luka atau kekerasan yang mengarah pada tindak pidana,” jelas Imam Mujali.
Selain kerangka manusia, polisi juga menemukan beberapa barang bukti di sekitar lokasi, antara lain sepasang sandal jepit, baju batik seragam sekolah, jaket cokelat, celana panjang, serta tali tambang sepanjang 1,5 meter. Semua barang tersebut kini untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium forensik.
Belum Ada Laporan Warga Hilang
Imam menambahkan, pihaknya telah melakukan penelusuran ke sejumlah desa sekitar lokasi kejadian. Hasilnya, hingga saat ini belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarga. Hal ini membuat proses identifikasi kerangka manusia ini menjadi tantangan tersendiri bagi kepolisian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, namun sejauh ini belum ada laporan kehilangan dari warga,” terangnya.
Penemuan Kerangka Manussia : Menunggu Hasil dari RSUD dr. Harjono
Untuk memastikan identitas dan penyebab kematian korban, Satreskrim Polres Ponorogo masih menunggu hasil visum dari RSUD dr. Harjono. Pemeriksaan forensik agar bisa mengungkap lebih jauh kondisi korban serta waktu kematiannya.
Kasus ini kini dalam penanganan oleh tim penyidik Polres Ponorogo. Polisi juga membuka kemungkinan adanya laporan tambahan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.
“Penyelidikan masih berlangsung. Kami akan mengumumkan perkembangan lebih lanjut setelah hasil visum keluar,” pungkas Imam Mujali.
Penemuan kerangka manusia di kawasan hutan ini sontak menghebohkan warga Ponorogo dan sekitarnya. Polisi mengimbau masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui informasi terkait identitas korban.
