Madiun, Berita Nusantara 89. Polres Madiun berhasil mengungkap 11 kasus tindak pidana selama pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2025. Lebih jauh, operasi ini berlangsung pada 22 Oktober hingga 2 November 2025.
Operasi ini menyasar berbagai kejahatan jalanan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), serta kejahatan konvensional lainnya.
Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menyampaikan penyampaian keberhasilan Operasi Sikat Semeru 2025. Dari operasi tersebut Polres Madiun berhasil mengungkap total 11 kasus kriminalitas. Lebih jauh terdapat 8 kasus curat dengan 9 tersangka, 2 kasus curanmor dengan 2 tersangka. Kemudian pengungkapan 1 kasus kejahatan jalanan dengan 2 tersangka.
“Beberapa kasus yang kami ungkap termasuk kategori menonjol karena terjadi secara cepat dan viral di masyarakat.” Ungkap Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres Madiun, Jumat (7/11/2025).
Operasi Sikat Semeru 2025 : Pengungkapan Kasus Pencurian di Minimarket
Salah satu pengungkapan yang menjadi perhatian publik adalah kasus pencurian dengan pemberatan di sebuah minimarket. Pelaku yang merupakan residivis lintas daerah berhasil Polisi amankan kurang dari 24 jam setelah kejadian. Kemudian dengan barang bukti berupa uang tunai Rp13 juta, rokok hasil curian, dan sejumlah barang bukti lainnya. Keberhasilan pengungkapan kasus ini dalam Operasi Sikat Semeru 2025 ini mendapatkan sorotan positif dari masyarakat.
Selain itu, Polres Madiun juga berhasil mengungkap kasus pencurian burung yang sempat viral di media sosial. Pelaku beraksi di sejumlah lokasi di wilayah Madiun dan sekitarnya.
Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak meninggalkan hewan peliharaan di tempat terbuka untuk mengurangi potensi terjadinya tindak kejahatan.
Seluruh tersangka kini terancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. AKBP Kemas Indra Natanegara menegaskan terus meningkatkan patroli dan operasi kepolisian menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah Polres Madiun.
Kemudian menghimbau kepada masyarakat juga untuk turut serta membantu menjaga keamanan dan ketertiban. Selanjutnya karena tanggung jawab keamanan merupakan tanggung jawab bersama kepolisian dan seluruh unsur masyarakat. Kolaborasi dan sinergi seluruh unsur akan dapat menciptakan stabilitas keamanan, terutama di wilayah Kabupaten Madiun.









