Menteri Imipas : Kami Memberantas Kejahatan di dalam Lapas

Berita80 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, Berita Nusantara 89 – Lapas atau Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat pembinaan, bukan tempat menyusun dan melakukan kejahatan. Seperti inilah marwah Lapas yang diharapkan oleh Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan saat ini.

” Enam bulan saya mengemban amanah sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dalam waktu ini, saya dan seluruh jajaran bekerja keras menata kembali sistem pemasyarakatan agar benar-benar kembali ke marwahnya: tempat pembinaan, bukan tempat menyusun kejahatan, ” menurut Menteri Agus.

banner 336x280

Lembaganya gencar melakukan razia konsisten dan menyeluruh memberantas peredaran narkoba, peredaran hp di dalam lapas. Hal tersebutlah yang menjadi sumber utama permasalahan. Kemenimipas juga menindak praktik pungutan liar di dalam lapas. Langkah-langkah ini bukan simbolik, melainkan bagian dari upaya nyata dan terukur yang menjadi prioritas saya sejak hari pertama menjabat.

Seperti pada kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, warga binaan menolak razia, menjadi bukti bahwa kami mengambil langkah yang sudah menyentuh akar permasalahan.

Kemudian Menteri Agus juga menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk tidak gentar, karena ini merupakan upaya dalam mewujudkan pemasyarakatan indonesia yang lebih bermartabat, produktif dan manusiawi.

Menteri Agus : Zero ponsel dan narkoba di Lapas adalah harga mati

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara tegas menyampaikan bahwa di Lapas harus ZERO Ponsel dan Narkoba. Siapa pun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, kami akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Mohon dukungan dan doanya untuk perjuangan ini. Supaya kami bisa mengoptimalkan dalam membina dan mempersiapkan warga binaan saat akan kembali ke masyarakat. Sebagai individu yang menyadari kesalahannya dan mampu berkontribusi secara positif bagi bangsa dan negara,” pungkasnya

Perubahan ini sedang berjalan. Dan Menteri Agus memastikan, tidak ada tempat bagi kompromi terhadap pelanggaran.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan bagi kita dalam menjalankan pengabdian terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara.

dilansir dari instagram @AgusAndrianto

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *