Jakarta, Berita Nusantara 89. Program internet rakyat murah dengan kecepatan hingga 100 Mbps seharga sekitar Rp100.000 per bulan mulai memasuki tahap pendaftaran. Calon pengguna internet rakyat sudah bisa melakukan pra pendaftaran melalui situs resmi WIFI Surge.
Sebelumnya, Surge telah melakukan kerjasama komersial dengan OREX SAI Inc. Rabu (12/11/2025). Dengan ini keduanya akan menghadirkan layanan internet rakyat 5G Fixed Wireless Access 1.44 GHz berbasis Open RAN pertama di dunia.
Inisiatif internet murah ini terkait dengan rencana lelang spektrum pita 1,4 GHz, untuk layanan jaringan tetap (fixed wireless broadband). Spektrum tersebut akan mampu mendongkrak kualitas layanan internet rumah dengan biaya lebih rendah namun tetap stabil dan cepat. Pemerintah menargetkan layanan dengan kecepatan minimal 100 Mbps dapat hadir dengan tarif Rp100.000 hingga Rp150.000 per bulan, sehingga masyarakat perkotaan maupun perdesaan bisa menikmati internet berkualitas tanpa biaya tinggi.
Pra Pendaftaran Internet Rakyat
Surge menyediakan dua link untuk pendaftaran sebelum komersialisasi penuh layanan. Lebih jauh, masyarakat tinggal mengunjungi website ini kemudian mengisi data pendaftaran.
- InternetRakyat.id
- MyTelemedia.id
Surge berencana menempatkan 4.800 stasiun basis untuk OREX SAI untuk tahap awal kuartal I 2026. Lebih jauh, OREX SAI merupakan perusahaan patungan antara DOCOMO dan NEC Jepang. Kemudian layanan internet rakyat ini akan mulai akses mulai tahun 2026.
Presiden Direktur SURGE Yune Marketatmo menyatakan, kerja sama untuk memberikan akses internet berkecepatan tinggi dan terjangkau. Kemudian untuk mewujudkan konektivitas menyeluruh di seluruh Indonesia.
“Melalui kolaborasi OREX SAI, kami membangun ekosistem 5G FWA berbasis teknologi inovatif. Komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke tingkat berikutnya,.” ungkap Yune, Rabu, (19/11/2025). Surge menyediakan layanan 5G FWA dengan tarif flat sekitar Rp100.000 per bulan. Harga ini dengan kecepatan hingga 100 Mbps tanpa batas kuota data dan pemasangan secara gratis. Beberapa media juga mengabarkan harga promo bahkan mencapai Rp 29.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps.
Program internet murah ini merupakan bagian dari visi besar Indonesia untuk memperkuat transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045. Akses internet berkualitas menjadi kunci mendorong pertumbuhan ekonomi digital, pendidikan, kesehatan, hingga layanan publik. Pemerintah berharap melalui kebijakan ini, kesenjangan digital antar wilayah dapat berkurang secara signifikan.
Komdigi menjelaskan bahwa setelah proses pendaftaran dan evaluasi penyedia selesai, tahap selanjutnya adalah seleksi teknis dan penetapan pemenang. Setelah itu, penyedia yang terpilih baru dapat memulai penyusunan rencana layanan serta uji coba jaringan. Pemerintah menargetkan layanan internet murah dapat mulai tersedia pada tahun depan secara bertahap di sejumlah wilayah prioritas.
Dengan pendaftaran ini, pemerintah ingin memastikan bahwa layanan internet cepat dan murah bukan hanya slogan, tetapi upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini akan menjadi terobosan besar dalam mempercepat pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.
