Jakarta, Berita Nusantara 89. Borussia Dortmund akhirnya memecah puasa kemenangan setelah pesta gol telak 4–0 ke gawang Villarreal di laga matchday kelima fase grup UEFA Champions League 2025/2026. Pertandingan di Stadion Signal Iduna Park itu menunjukkan dominasi penuh Dortmund sejak menit awal.
Meski pertandingan mulai dengan tempo sedang, tuan rumah perlahan mengambil alih jalannya laga. Serangan beruntun Dortmund mulai memberikan ancaman ke pertahanan Villarreal. Namun justru Villareal yang cetak gol di menit 11. Namun kemudian gol Tajon Buchanan ini wasit anulir karena offside.
Pada menit akhir babak pertama, melalui situasi bola mati. Sepak pojok Daniel Svenson menimbulkan kemelut di kotak penalti Villareal. Aaron Anselmino, memberikan assits ke Guirassy, kemudian sundulan pemain depan Dortmund itu berhasil menerobos pertahanan. Serhou Guirassy membawa keunggulan 1–0 sebelum turun minum.
3 Gol Dortmund di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, tekanan Dortmund membuat Villarreal kelimpungan. Kemudian keadaan makin buruk ketika Villarreal harus bermain dengan 10 pemain usai kartu merah Juan Foyth akibat handball. Sebelumnya, wasit hanya memberikan kartu kuning untuk Foyth. Namun usai melihat VAR, wasit akhirnya memberikan kartu merah, wasit menunjuk titik penalti !.
Guirassy sempat gagal melakukan eksekusi penalti, namun ia berhasil menyambar bola rebound dan gol. Skor berubah 2–0 untuk Dortmund.
Tak ingin memberi napas bagi lawan, Dortmund menambah keunggulan beberapa menit kemudian. Sebuah serangan terorganisir dari sisi sayap menghasilkan gol ketiga. Ademeyi memanfaatkan bola liar di kotak penalti Villarreal. Skor 3-0 untuk Dortmund.
Situasi ini memaksa tim tamu semakin bertahan di area pertahanan sendiri, sementara Dortmund terus menguasai penguasaan bola dan melancarkan serangan balik cepat. Kemudian 10 menit terakhir, Santi Comesana menjatuhkan Ademeyi di kotak penalti. Namun selanjutnya Fabio Silva gagal melesakkan gol dari penalti ini.
Saat laga memasuki menit akhir, Dortmund memastikan kemenangan dengan gol keempat. Sundulan pemain belakang hasil umpan silang memanfaatkan kelengahan lini belakang Villarreal, menutup laga dengan skor 4–0. Adalah Svensson yang menanduk bola ke gawang setelah umpan matang Pascal Gross.
Kemenangan Pertama Musim Ini
Bagi Dortmund, kemenangan ini menjadi suntikan moral penting. Dominasi di lini tengah dan agresivitas di depan gawang menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit dan bermain sesuai ambisi. Empat gol tanpa balas juga menjadi peringatan bagi rival-rival Grup Champions bahwa Dortmund tetap tim berbahaya ketika tampil maksimal.
Bagi Villarreal, kekalahan ini menambah penderitaan di kompetisi Eropa musim ini. Dengan raihan satu poin dari lima laga, peluang mereka untuk lolos ke fase knockout semakin tipis. Kekalahan 4–0 di kandang lawan juga mempertegas bahwa performa mereka jauh dari harapan, baik dari segi konsistensi maupun efektivitas serangan maupun pertahanan.
Kemenangan ini membawa dampak signifikan bagi perburuan posisi klasemen grup. Dengan koleksi poin baru, Dortmund berada di jalur kuat untuk melaju ke babak selanjutnya. Sementara itu, Villarreal harus segera mengevaluasi performa — kekalahan telak ini bisa menjadi bahan koreksi serius agar tidak terpuruk lebih jauh.
Kesimpulannya, laga ini menunjukkan bahwa di ajang sebesar Liga Champions, momentum dan mental tim sangat menentukan hasil akhir. Dortmund membuktikan bahwa dengan persiapan matang, agresivitas, dan memanfaatkan momen kunci — misalnya kartu merah lawan — sebuah comeback dari situasi tanpa kemenangan bisa menjadi nyata. Sedangkan bagi Villarreal, kekalahan ini menjadi alarm bahwa konsistensi dan kedisiplinan harus dibenahi cepat jika masih ingin bertahan di kompetisi Eropa musim ini.
