Abdul Wahid, Cleaning Service Yang Jadi Gubernur Riau

Berita199 Dilihat

Jakarta, Berita Nusantara 89. Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa pagi, 4 November 2025, usai terjaring OTT KPK. Ia tampak mengenakan kaus putih dan masker hitam ketika turun dari kendaraan yang membawanya ke kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Kehadirannya di gedung lembaga antirasuah itu menarik perhatian awak media yang telah menunggu sejak pagi. Tanpa memberikan komentar apa pun, Abdul Wahid langsung petugas bawa menuju ruang pemeriksaan untuk menjalani serangkaian proses klarifikasi.

OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid

OTT Gubernur Riau : KPK Amankan Sepuluh Orang

Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan total sepuluh orang, termasuk pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Selain itu, juga mengamankan sejumlah uang tunai sebagai barang bukti awal.

Pihak KPK menjelaskan bahwa seluruh pihak yang terkait masih berstatus sebagai terperiksa. Lembaga antikorupsi tersebut memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum mereka, apakah akan naik menjadi tersangka atau tidak.

Meskipun belum ada penjelasan resmi mengenai kasus yang menjerat Abdul Wahid, dugaan sementara berkaitan dengan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah daerah Riau. KPK menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum untuk menjaga integritas pejabat publik.

Penangkapan Gubernur Riau menimbulkan reaksi beragam di kalangan masyarakat dan pemerintahan daerah. Sebagian masyarakat mengaku terkejut dengan kabar OTT tersebut, sementara yang lain menilai langkah KPK sebagai bukti keseriusan dalam memberantas korupsi di level kepala daerah.

Pemerintah Provinsi Riau kini menunggu keputusan resmi dari KPK untuk menentukan langkah administratif selanjutnya. Jika Abdul Wahid sebagai tersangka, tugas dan kewenangan kepala daerah akan berjalan sementara oleh wakil gubernur sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku.

Momen kedatangan Abdul Wahid di KPK menjadi sorotan utama media nasional. Foto dirinya yang mengenakan masker saat digiring petugas tersebar luas di berbagai platform berita dan media sosial. Banyak warganet yang memberikan komentar bernada kecewa sekaligus berharap agar proses hukum berjalan transparan.

Abdul Wahid, Dari Cleaning Service Jadi Gubernur Riau

Abdul Wahid sebelumnya sempat menjadi role model masyarakat Riau. Sebagai sosok sederhana dan pekerja keras dari keluarga yang serba kekurangan hingga menjadi Gubernur.

Abdul Wahid kecil tumbuh dari keluarga petani dan terbiasa bekerja di sawan dan kebun. Hingga ia berhasil kuliad di UIN Suska Riau Fakultas Tarbiyah. Karena serba kekurangan, Wahid bekerja sebagai Cleaning Service dan kuli untuk biaya kuliah dan hidupnya. Kerja keras ini menjadikannya sosok rendah hati dan dekat dengan masyarakat kecil.

Ia memulai karir di PKB, perjalanan politiknya berlangsung cepat. Pada 2019 berhasil meraih satu kursi DPR RI dan terpilih lagi di pemilu 2024 dengan suara terbanyak. Saat menjadi calon Gubernur Riau, ia mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Persona pekerja keras memantapkan dukungan tersebut hingga menjadi Gubernur Riau terpilih 2025-2030. Sosok yang membawa semangat perubahan dengan kerja keras dan ketekunan

Kini, seolah menjadi antiklimaks perjalanan karir pribadinya. Menjadi ironi saat pekerja keras dan kesederhanaan berhadapan dengan korupsi. OTT yang menjadi tamparan keras bagi yang menaruh harapan tinggi padanya.

Abdul Wahid, simbol inspiratif untuk rakyat kecil itu, kini menjadi tahanan KPK. “Selamat pak Gubernur Abdul Wahid, semoga amanah memimpin negeri.” “Memang jodoh, pertemuan, rezeki dan jabatan Allah yang menentukan,” ungkapan satire netizen saat kabar OTT KPK.