Jakarta, Berita Nusantara 89 – Sebelumnya pada tanggal 5 November 2024, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan kenaikan pangkat kehormatan untuk Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menjadi Jenderal Polisi Kehormatan (Hor).
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 106/POLRI/Tahun 2024 tentang Kenaikan Pangkat Kehormatan Dalam Golongan Perwira Tinggi.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho telah menyetujui pemberian pangkat ini, untuk menunjukkan bahwa Polri mengakui dan menghargai pengabdian dan jasa Agus Andrianto selama menjabat di institusi kepolisian.
Kenaikan pangkat kehormatan ini menandai akhir dari karir Agus Andrianto sebagai Komisaris Jenderal (bintang tiga) ketika ia pensiun dari jabatannya sebagai Wakapolri.
Keputusan ini juga menunjukkan pengakuan terhadap peran pentingnya dalam memajukan dan menjaga stabilitas serta keamanan negara melalui kepolisian.
Latar Belakang dan Pendidikan Agus Andrianto
Komjen Pol Agus Andrianto lahir pada 16 Februari 1967 di Blora, Jawa Tengah. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia kedinasan. Agus mengawali perjalanan karier kepolisian dengan menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), yang ia selesaikan pada tahun 1989.
Setelah lulus, Agus melanjutkan pendidikannya di bidang kepolisian dengan mengikuti berbagai pelatihan dan kursus di dalam dan luar negeri. Di antaranya adalah pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) serta menempuh pendidikan S2 Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Agus memiliki keinginan untuk terus belajar dan berkembang di bidang hukum dan kepolisian telah membentuknya menjadi salah satu perwira tinggi yang memiliki integritas di Polri.
Awal Karier Agus Andrianto di Polri
Setelah lulus dari Akpol, Agus langsung ditempatkan di berbagai unit kepolisian. Memulai kariernya sebagai Pampta Polres Dairi pada tahun 1989. Seiring waktu, Agus terus menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, hingga akhirnya menjabat berbagai posisi strategis, salah satunya sebagai Kapolda Sumatera Utara pada tahun 2018.
Sebagai Kapolda, Agus menunjukkan prestasi besar dengan berhasil menangani beberapa kasus besar, termasuk peredaran narkotika yang marak di wilayah tersebut.
Agus meraih keberhasilan di Sumatera Utara dan menjadikannya sebagai salah satu kandidat yang untuk jabatan penting lainnya di Polri. Kapolri kemudian mempromosikannya untuk menduduki berbagai posisi strategis di Mabes Polri, di antaranya sebagai Kepala Divisi Humas Polri dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri
Pada Februari 2021, Kapolri mengangkat Agus Andrianto menjadi Kepala Bareskrim Polri. Jabatan ini memberinya tanggung jawab besar dalam menangani penyelidikan dan penyidikan berbagai kasus besar di Indonesia.
Dalam perannya ini, Agus memimpin penyelesaian sejumlah kasus penting, termasuk korupsi dan terorisme. Kita mengenal sosok Agus yang memiliki pendekatan tegas, profesional, dan transparan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Salah satu tantangan besar Agus adalah menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara dan pengusaha besar. Agus memastikan bahwa penyelidikan yang adil dan transparan, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan hak asasi manusia.
Penghargaan dan Prestasi Komjen Pol Agus Andrianto
Seiring dengan karier cemerlangnya, Agus Andrianto telah menerima berbagai penghargaan baik dari pemerintah Indonesia maupun lembaga internasional. Karena prestasinya beliau menerima banyak penghargaan, seperti Satya Lencana Pengabdian, Satya Lencana Bhayangkara Nararya, dan Bintang Yudha Dharma Pratama. Penghargaan ini mencerminkan dedikasi Agus dalam mengabdi kepada negara dan masyarakat.
Selain penghargaan tersebut, Agus juga merupakan sosok yang memiliki integritas tinggi, selalu mengutamakan keadilan dalam setiap langkahnya di kepolisian. Prestasi ini menjadikan Agus salah satu tokoh penting yang sangat dihormati di Indonesia, khususnya dalam ranah penegakan hukum.
Peran sebagai Wakapolri
Sejak 24 Juni 2023, Agus Andrianto menjabat sebagai Wakapolri, mendampingi Listyo Sigit Prabowo yang menjabat sebagai Kapolri.
Sebagai Wakapolri, Agus bertanggung jawab atas sejumlah tugas strategis, termasuk pengawasan dan evaluasi terhadap implementasi kebijakan Polri di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari struktur kepemimpinan Polri, Agus berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, serta memperkuat profesionalisme dan integritas lembaga kepolisian.
Kesiapan Agus dalam Pengabdian Kepada Bangsa
Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Agus menyampaikan kesiapan dirinya untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, apapun tugas yang akan diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa sebagai seorang prajurit Bhayangkara, ia siap untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
“Sebagai prajurit Bhayangkara, saya siap mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia,” ucap Agus dalam pertemuan tersebut. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik bagi negara, baik di dalam maupun di luar lembaga kepolisian.
Peran Baru dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran
Oktober lalu, Presiden Prabowo Subianto memutuskan memberikan amanah kepada Agus Andrianto dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai Menteri Imigrasi. Agus telah memiliki kapasitas dan integritas yang mumpuni untuk menjalankan tugas di posisi tersebut.
Sebagai Wakapolri dan mantan Kabareskrim, Agus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengawasan keimigrasian dan keamanan nasional. Ia juga telah memiliki pengalaman dalam menangani berbagai isu keamanan yang dapat menunjang keberhasilan tugas-tugas yang ada di Kementerian Imigrasi.
Harapan untuk Masa Depan Kepolisian dan Pemerintahan Indonesia
Sebagai seorang pemimpin di tubuh Polri, Agus Andrianto terus mengupayakan reformasi kepolisian untuk lebih transparan dan akuntabel. Hal ini tidak hanya terlihat dari cara ia memimpin Bareskrim, tetapi juga dalam kebijakan-kebijakan yang ia terapkan selama menjabat sebagai Kabaharkam. Reformasi ini bertujuan untuk memperbaiki citra Polri di mata masyarakat dan memastikan bahwa Polri dapat berfungsi secara profesional dan lebih humanis.
Selain itu, Agus juga berperan dalam upaya memperkuat sinergi antara Polri dan berbagai lembaga pemerintahan lainnya. Terlebih dengan adanya tantangan global seperti ancaman terorisme dan peredaran narkoba, yang membutuhkan kerjasama lintas sektoral untuk mengatasinya. Ke depan, Agus diharapkan dapat terus berkontribusi dalam memajukan Indonesia, baik dalam kapasitasnya di Polri maupun di pemerintahan.
Sebuah Perjalanan Pengabdian yang Penuh Dedikasi
Perjalanan karier Komjen Pol Agus Andrianto adalah contoh nyata dari dedikasi dan pengabdian seorang prajurit Bhayangkara kepada negara. Dengan pengalaman yang luas, prestasi yang gemilang, dan integritas yang tinggi, Agus telah menunjukkan bahwa ia siap mengemban tugas apapun untuk memajukan bangsa ini.
Baik sebagai Wakapolri, maupun dalam peran baru yang telah diembannya di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, Agus tetap menjadi salah satu tokoh yang diandalkan dalam memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.