Jakarta, Berita Nusantara 89. Kemenimipas kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan cek kesehatan gratis dan penyaluran bantuan sosial. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pada Rabu, 27 Agustus 2025. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, memimpinn langsung kegiatan bakti sosial ini.
Secara khusus, Kemenimipas menyiapkan 5.000 paket sembako serta menyediakan cek kesehatan dan pengobatan secara gratis bagi warga sekitar. Layanan kesehatan tersebut mencakup skrining kesehatan, edukasi, serta konsultasi medis oleh tim profesional sepanjang hari. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses fasilitas Rumah Sakit Umum Pemasyarakatan Jakarta dalam kegiatan ini.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menekankan bahwa program ini berangkat dari visi membangun sumber daya manusia Indonesia yang sehat dan kompetitif. Oleh sebab itu, penyelenggaraan bakti sosial ini sekaligus menjadi wujud nyata meringankan beban warga serta memperkuat kualitas hidup mereka. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jakarta, Heri Azhari, menyampaikan bahwa ada hampir 1.300 petugas yang terlibat, termasuk kader kesehatan, PPSU, dan Jumantik. Mereka melayani warga dari 14 RW selama kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
Kemenimipas : Dukung Asta Cita Presiden
Acara ini merupakan bagian dari program akselerasi Kemenimipas dan mendukung Asta Cita Presiden sebagai program prioritas nasional. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mempertegas bahwa kehadirannya bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar untuk hadir di tengah masyarakat, terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Indonesia.
Menteri Agus Andrianto menyampaikan, “Kami hadir untuk masyarakat sebagai solusi atas tantangan yang mereka hadapi.” Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan aspirasi presiden dalam memperkuat program-program seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, hingga layanan kesehatan publik. Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap program presiden, kegiatan ini menjadi simbol gotong royong untuk membumikan semangat pemerataan manfaat.
Warga setempat merespons positif. Salah seorang warga, Uswatun (52), mengatakan, “Saya sangat terbantu, apalagi setelah ada pemeriksaan langsung, dapat obat dan vitamin, serta sembako. Ini sangat meringankan, apalagi bagi saya yang perlu pemeriksaan rutin.” Ia mengharapkan dapat menggelar kegiatan secara rutin agar masyarakat bisa segera terdeteksi kondisi kesehatannya—tidak menunggu hingga parah.
Program ini berhasil memperkuat solidaritas sosial sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan publik. Ke depannya, Kemenimipas berencana melanjutkan program serupa di wilayah lain seperti Karawang dan Tangerang. Ia berharap momentum ini menjadi langkah awal untuk memperluas cakupan layanan kesehatan dan sosial bagi masyarakat di berbagai daerah.
Dengan demikian, program check-up gratis dan bansos oleh Kemenimipas bukan sekadar kegiatan simbolik. Melainkan langkah konkret untuk memastikan pemerataan manfaat dari kebijakan pemerintah — sesuai dengan semangat Asta Cita—terasa hingga ke tingkat kelurahan.