Dukung Ketahanan Pangan, Dinas PUPR Kabupaten Madiun Bangun Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Pagotan

Berita, Daerah, Jatim13 Dilihat



Madiun || Berita Nusantara 89 – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung produktivitas pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Madiun melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) membangun jaringan irigasi air tanah di Desa Pagotan, Kecamatan Geger. Pembangunan ini menjadi solusi bagi lahan pertanian yang selama ini belum terlayani jaringan irigasi air permukaan.

banner 336x280

Jaringan irigasi air tanah memanfaatkan sumber daya air bawah tanah untuk mengairi sawah produktif, terutama di wilayah yang kerap mengalami kekurangan pasokan air saat musim kemarau. Dengan adanya fasilitas ini, petani dapat tetap menggarap lahan secara optimal sepanjang tahun.

Proyek pembangunan sumur irigasi air tanah di Desa Pagotan dilaksanakan oleh PT Berkah Tirta Madiun, yang beralamat di Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo. Pekerjaan tersebut berdasarkan kontrak nomor 600.19/2133/402.104/2025, menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Kabupaten Madiun tahun 2025 senilai Rp 344.418.520,00.

Selaku Kepala Desa Pagotan, Bekti Ari Nugroho, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Madiun atas bantuan yang diberikan.

“Sebagai Kepala Desa Pagotan mewakili masyarakat petani, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Madiun yang telah memberikan bantuan pembangunan irigasi air tanah di desa kami,” ujar Bekti, Senin (11/8/2025).

Lebih jauh, ia berharap pembangunan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani, sekaligus dipelihara agar manfaatnya berkelanjutan dan mampu meningkatkan hasil panen.

Menurutnya, manfaat pembangunan tersebut juga dirasakan langsung oleh warga. Sumadi, warga RT 11 RW 06 Desa Pagotan, yang ditemui di lokasi pembangunan, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya sumur ini. Sekarang, sawah kami tidak akan kekurangan air. Tanah subur dan pupuk cukup saja tidak cukup, kalau air kurang, hasil panen tidak akan melimpah. Dengan air yang cukup, kesuburan tanah terjaga dan hasil panen meningkat,” tandas Bekti.

Dengan beroperasinya jaringan irigasi air tanah di Desa Pagotan, diharapkan produktivitas pertanian setempat akan meningkat, sehingga mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. (Nng)