Jakarta, Berita Nusantara 89. Empat gempa bumi menguncang Indonesia dalam sehari, yakni pada Kamis, 7 Agustus 2025. Berdasarkan catatan resmi BMKG hingga pukul 19.45 WIB, gempa menyebar di wilayah Poso (Sulawesi Tengah), Melonguane (Sulawesi Utara), dan Malang (Jawa Timur).
Empat Gempa Bumi Hari Ini
1. Pagi: Poso – Magnitudo 3,7
Gempa pertama terjadi pada pukul 06.44 WIB di wilayah sekitar Poso, Sulawesi Tengah. Episenter gempa berada di darat, sekitar 8 kilometer barat laut Pendolo. Skala intensitas yang masyarakat rasakan berkisar antara II–III MMI, di mana beberapa orang merasakan gempa ringan dan benda ringan bergoyang, tetapi tak terdapat kerusakan.
2. Siang: Melonguane, Sulawesi Utara – Magnitudo 4,7
Gempa kedua terjadi menjelang siang, tepatnya pada saat 10.47 WIB, mengguncang Melonguane—Bagian dari Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Episenter tercatat sekitar 23 kilometer timur laut wilayah itu. Gempa ini memiliki intensitas III MMI, membuat beberapa orang terkejut, tetapi tetap tidak menimbulkan kerusakan berarti.
3. Malam: Malang – Magnitudo 3,1
Gempa ketiga berlangsung pada 19.00 WIB dan mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pusat gempa berada di darat, sekitar 39 kilometer tenggara Malang, dengan kedalaman mencapai 11 kilometer. Skala intensitas yang warga rasakan sekitar III MMI, dan meski terasa cukup jelas, tidak ada laporan kerusakan.
4. Malam : Tapteng – Magnitudo 3,1
Gempa keempat berlangsung pada 22.29 WIB, pusat gempa berada di laut 50 km barat daya Tapanuli Tengah, kedalaman 84 km. Skala intensitas yang warga rasakan sekitar II – IV MMI, dan meski terasa cukup jelas, tidak ada laporan kerusakan.Waktu Lokasi Magnitudo Intensitas (MMI) Lokasi Episenter 06.44 WIB Poso 3,7 II–III 8 km barat laut Pendolo 10.47 WIB Melonguane 4,7 III 23 km timur laut Melonguane 19.00 WIB Malang 3,1 III 39 km tenggara Malang 22.29 WIB Tapanuli Tengah 5.0 II-IV di laut 50 km barat daya Tapanuli Tengah
BMKG : Gempa Bumi Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG telah memastikan bahwa ketiga gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan tergolong gempa dangkal dengan dampak terbatas. Masyarakat BMKG memperingatkan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan guncangan susulan, walau hingga saat ini belum ada kerusakan laporan signifikan.
Frekuesi gempa dalam sehari ini menunjukkan pola aktivitas seismik yang relatif tinggi, namun tidak mengkhawatirkan secara umum. Para ahli menyarankan agar masyarakat tetap menjalankan prosedur aman saat terjadi gempa, seperti menjauh dari benda berat yang dapat jatuh dan tetap berada di area yang lebih aman.
Tiga gempa yang mengguncang Poso, Melonguane, dan Malang pada 7 Agustus 2025 mencerminkan realitas bahwa Indonesia adalah wilayah rawan gempa. Meski intensitasnya rendah, respons cepat dan informasi yang tepat membantu mencegah keresahan publik. Ketangguhan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana tetap menjadi kunci menjaga keselamatan masyarakat.