Jakarta, Berita Nusantara 89. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melambung dan mencatatkan sejarah menembus level 8.602 pada penutupan kemarin (26/11/2025). Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, sambut gembira pencapaian ini.
Lebih jauh, penutupan IHSG pada level 8.062 yang mengalami penguatan 80 poin atau 0,94%. Purbaya menilai capaian tersebut sebagai bukti meningkatnya kepercayaan pelaku pasar terhadap fundamental ekonomi nasional.
“Kan lihat ke depan. Ada gorangan, tapi yang lain juga naik. Jadi kalau nggak ada optimisme di ekonomi, itu gak naik ? sekarang 8.600 ?” ujar Purbaya.
Happynya Purbaya IHSG Tembus Rekor
Menurut Purbaya, performa IHSG kali ini bukan sekadar kenaikan biasa, melainkan sinyal kuat bahwa stabilitas ekonomi Indonesia berada di jalur positif. Ia menyampaikan bahwa pasar melihat kebijakan pemerintah berjalan efektif dalam menjaga pertumbuhan dan meminimalkan gejolak eksternal.
Kenaikan indeks hingga menorehkan rekor baru juga sebagai bentuk keyakinan investor bahwa Indonesia tetap menjadi negara dengan prospek ekonomi cerah di tengah ketidakpastian global.
Ia menambahkan, pencapaian level 8.602 menunjukkan bahwa reformasi struktural pemerintah berkontribusi nyata terhadap perbaikan iklim investasi. Faktor-faktor seperti kenaikan konsumsi domestik, stabilnya nilai tukar rupiah, serta optimisme pemulihan ekonomi pascapandemi menjadi katalis utama pendorong penguatan IHSG. Kondisi ini sekaligus memperlihatkan bahwa risiko perlambatan global tak terlalu menghantam pasar Tanah Air.
Purbaya tak ragu menyebut bahwa pasar modal Indonesia sedang berada dalam fase menguat dan masih membuka peluang untuk bergerak lebih tinggi. Ia menggambarkan suasana optimistis investor dengan istilah “to the moon”, menggambarkan harapan bahwa indeks akan terus naik hingga menyentuh level-level psikologis berikutnya. Meski begitu, ia tetap mengingatkan agar pelaku pasar menjaga kewaspadaan dan menerapkan prinsip investasi yang sehat.
“Mantap lah, to the moon, to the moon,” ungkapnya yang bahagia dengan rekor IHSG tersebut.
Di sisi lain, analis pasar menilai bahwa euforia kenaikan indeks dengan oleh masuknya arus modal asing yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Ketertarikan investor global oleh fundamental ekonomi Indonesia yang relatif stabil, berbanding beberapa negara lain yang masih menghadapi tekanan inflasi dan perlambatan pertumbuhan. Penguatan sektor perbankan, energi, hingga teknologi turut menopang pergerakan IHSG sepanjang sesi perdagangan.
Selain faktor domestik, situasi pasar global yang mulai mereda dari ketegangan geopolitik juga memberikan dorongan positif. Investor melihat peluang pemulihan aktivitas bisnis, sehingga lebih berani menempatkan dana mereka pada aset-aset berisiko termasuk saham-saham unggulan di Indonesia. Sejumlah emiten besar pun mencatatkan kenaikan nilai saham yang cukup signifikan, berperan besar terhadap pembentukan rekor baru IHSG.
Peluang Menguat Lagi Hari Ini ?
Pembukaan hari ini, IHSG kembali naik 9.20 poin ke posisi 8.611,33. Kemudian kembali menanjak di level 8.622,268. Namun adanya tekanan jual kembali menghempaskan ke titik 8.580,794. Selanjutny bergerak stabil di 8.587.
Pasar tercatat ramai dengan volumen 7 milyar saham dengan nilai 3,7 trilyun. Lebih jauh, ada 227 saham menguat, kemudian 268 saham melemah dan 186 saham stagnan.
Selanjutny, beberapa analis memang memproyeksikan penguatan IHSG dengan perkiraan uji resistance berikutnya di posisi 8.616 – 8.660.
