Dewi Astutik, Gembong Sabu Internasional Tertangkap

Berita, Internasional275 Dilihat

Jakarta, Berita Nusantara 89. Gembong narkoba jenis sabu internasional, Dewi Astutik (43), berhasil tertangkap di Sihanoukville, Kamboja. Sebelumnya, Dewi Astutik telah menjadi buronan lintas negara. Tersangka saat ini telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Indonesia.

Penangkapan Dewi Astutik merupakan hasil operasi senyap lintas negara yang melibatkan kerja sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN), Interpol, Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Dewu Astutik Dalangi Penyelundupan Sabu Rp5 Triliun

Seebelumnya, Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, memimpin langsung penjemputan gembong narkoba ini. Lebih jauh, Dewi Astutik sebagai aktor intelektual di balik upaya penyelundupan besar dua ton sabu jaringan Golden Triangle yang berhasil aparat gagalkan pada Mei 2025 lalu.

Selain itu, ia juga terlibat dalam sejumlah kasus narkoba besar sepanjang tahun 2024 yang terafiliasi dengan jaringan Golden Crescent. Jaringan ini aktif mendistribusikan berbagai jenis narkotika, seperti kokain, sabu, dan ketamin, ke wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.

Dewi Astutik menjadi DPO sejak 2024, terkait dengan jaringan Golden Crescent. Namanya muncul ketika BNN membongkar 2,76 kilo heroin di bandara Soetta. Kemudian pengungkapan 2 ton sabu pada Mei 2025 yang juga mencuatkan kembali namanya dalam sindikat.

Sebelum bersembunyi di Kamboja, Dewi Astutik sempat bekerja puluhan tahun di Taiwan. Setelah tiba di Indonesia, tersangka akan menjalani pemeriksaan intensif oleh BNN.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap secara tuntas alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam sindikat narkoba internasionalnya. Keberhasilan penangkapan ini agar dapat memutus rantai distribusi narkotika dalam skala besar di kawasan Asia Tenggara.

Penangkapan Dewi Astutik

Dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025) Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto. Melalui informasi intelijen aparat Indonesia dan Kamboja, persembunyian Dewi dapat terlacak.

Tim kemudian melakukan pengintaian dan pemantuan intensif untuk memastikan keberadaan Dewi. Selanjutnya, penyergapan target oleh tim gabungan setelah mendapatkan kepastian lokasi.

“Target sudah pasti, tim gabungan segera lakukan penyergapan,” kata Komjen Suyudi.

Petuga mengamankan Dewi pada Senin (1/12/2025) pukul 13.39 waktu setempat. Tim mendeteksi keberadaan Dewi dalam sebuah mobil yang berhenti di area lobi Hotel Novotel Sihanoukville. Petugas bergerak cepat, efisien dan terukur tanpa menimbulkan kegaduhan di lokasi. Selanjuntnya proses verifikasi untuk memastikan identitas Dewi dan proses serah terima resmi antar otoritas.

Pencarian Dewi ini melibatkan tim khusus Buron internasional. Selanjutnya juga melibatkan dukungan diplomatik dari jajaran KBRI Phnom Penh. Selanjutnya bantuan juga datang dari wakil Kepolisian Kamboja, Chuon Narin, dalam proses di lapangan.

Jadwal proses pemulangan Dewi hari ini, Selasa (2/12/2025) sore. Rombongan akan mendarat di Terminal 3 Bandara Soetta. Selanjutnya BNN akan menggelar konferensi pers detail penangkapan.

Tinggalkan Balasan