Prancis Dan Negara Barat Akui Negara Palestina !!!

Berita, Internasional3893 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, Berita Nusantara 89. Prancis bersama 14 negara Barat resmi mendesak komunitas internasional untuk mengakui negara Palestina. Desakan itu muncul setelah konferensi internasional di New York oleh Prancis dan Arab Saudi. Menteri luar negeri dari 15 negara tersebut menegaskan pentingnya pengakuan Palestina sebagai bagian dari upaya menciptakan perdamaian berkelanjutan.

Mereka menyatakan bahwa dunia harus segera mengambil langkah nyata. Menurut mereka, pengakuan Palestina tidak hanya simbol politik, melainkan wujud dukungan terhadap solusi dua negara yang menjadi dasar perdamaian Timur Tengah.

Negara Barat Ikuti Prancis Dukung Palestina

Dalam pernyataan bersama, sejumlah negara menyampaikan kesiapannya untuk bertindak. Presiden Prancis menegaskan bahwa negaranya akan mengakui negara Palestina secara resmi pada September mendatang. Langkah ini sebagai momentum penting untuk mendorong negara lain mengikuti jejak Prancis.

Inggris juga menyatakan niat serupa. London menegaskan siap memberikan pengakuan Palestina pada bulan September jika Israel tidak menyetujui gencatan senjata di Gaza. Tekanan ini sebagai strategi diplomasi untuk mempercepat perundingan perdamaian.

Presiden Prancis Akui Negara Palestina
Presiden Prancis Akui Negara Palestina

Selain Prancis dan Inggris, beberapa negara seperti Australia, Kanada, dan Selandia Baru menyatakan pertimbangan positif. Meski belum mengambil keputusan final, mereka mengaku terbuka untuk memberikan pengakuan Palestina di masa depan. Dukungan tersebut memperlihatkan bahwa semakin banyak negara menilai pentingnya legitimasi Palestina di forum global.

Prancis menyebut bahwa semakin luas pengakuan dunia, semakin besar peluang terwujudnya solusi dua negara. Dengan pengakuan resmi, Palestina akan memiliki posisi lebih kuat dalam perundingan internasional.

Solusi Dua Negara Jadi Tujuan Utama

Negara-negara Barat menegaskan bahwa solusi dua negara adalah kunci perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Mereka menilai Israel dan Palestina hanya dapat berdampingan dengan aman jika pengakuan internasional secara penuh.

Pernyataan bersama itu juga menyebut bahwa pengakuan Palestina penting untuk mencegah eskalasi kekerasan. Menurut mereka, tanpa solusi damai, konflik hanya akan memperburuk penderitaan rakyat di kedua belah pihak.

Meskipun dukungan semakin luas, tantangan tetap ada. Israel menolak keras desakan ini. Pemerintah Israel menilai pengakuan Palestina sebagai langkah yang melemahkan posisinya di perundingan. Namun, negara-negara Barat menegaskan bahwa tujuan mereka bukan melemahkan Israel, melainkan memperkuat perdamaian.

Desakan kolektif ini juga memperlihatkan bahwa isu Palestina bukan hanya persoalan regional, tetapi masalah global. Dengan dukungan Prancis dan 14 negara Barat, tekanan internasional terhadap Israel semakin nyata.

Prancis dan 14 negara Barat menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong pengakuan Palestina di tingkat global. Langkah ini sebagai strategi diplomasi untuk memperkuat posisi Palestina serta membuka jalan bagi solusi dua negara.

Jika semakin banyak negara memberikan dukungan, peluang perdamaian di Timur Tengah akan terbuka lebih lebar. Pengakuan dunia terhadap negara Palestina akan menjadi kunci terciptanya perdamaian yang adil, berkelanjutan, dan pengakuan komunitas internasional.

Tinggalkan Balasan