KA Argo Bromo Yang Anjlok Berhasil Dievakuasi

Berita13 Dilihat
banner 468x60

Subang, Berita Nusantara 89. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyelesaikan proses evakuasi seluruh rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang tergelincir di jalur Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Proses evakuasi tuntas pada Jumat (2/8) pagi setelah petugas berhasil mengangkat lima rangkaian gerbong dari lokasi keluar jalur.

Insiden yang terjadi Kamis sore tersebut melibatkan kereta pembangkit, dua kereta eksekutif, dan dua kereta makan. KAI langsung menurunkan tim darurat sejak malam hari dan memulai proses evakuasi mulai pukul 23.50 WIB. Proses evakuasi rampung pada pukul 07.07 WIB keesokan harinya. Hanya satu penumpang mengalami luka ringan dan segera mendapatkan perawatan.

banner 336x280

Setelah evakuasi selesai, KAI langsung mengalihkan perhatian penuh pada perbaikan prasarana jalur rel. Tim teknis bekerja di sepanjang lintasan yang terdampak guna memastikan keselamatan operasional. Sekitar 200 personel turun untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, termasuk pengencangan kembali bantalan rel dan pengaturan ulang jalur.

KAI menargetkan jalur kembali secara normal secepat mungkin. Proses evakuasi siang dan malam hari dengan prioritas tinggi pada keselamatan, presisi teknis, serta kelancaran perjalanan kereta yang akan datang. Semua pekerjaan berjalan di bawah pengawasan langsung tim pengendali operasional perusahaan.

Puluhan Jadwal Kereta Batal Akbibat Anjloknya KA Argo Bromo

Sementara itu, insiden ini berdampak besar pada layanan. Pada hari kejadian, perusahaan membatalkan sedikitnya 24 perjalanan kereta api. Hari ini, 54 perjalanan kembali batal karena jalur belum sepenuhnya pulih. Beberapa jadwal untuk tanggal 3 Agustus juga masih mengalami penyesuaian.

KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang penumpang. Manajemen mempersilakan penumpang yang terdampak untuk melakukan pengembalian tiket secara penuh tanpa potongan, baik secara langsung di stasiun maupun melalui layanan daring. Alternatif penjadwalan ulang agar pelanggan dapat tetap melakukan perjalanan di hari-hari berikutnya.

Berbagai layanan kereta jarak jauh seperti KA Argo Semeru, Sembrani, Taksaka, hingga Bangunkarta mengalami keterlambatan akibat insiden ini. KAI mengatur pola operasi kereta yang melintas melalui jalur alternatif dan mengatur ulang prioritas pemberangkatan untuk meminimalkan efek domino pada perjalanan lainnya.

KA Argo Bromo Anggrek sendiri merupakan layanan kelas eksekutif premium yang melayani rute Surabaya Pasarturi – Gambir, Jakarta. Kereta ini memiliki tingkat kenyamanan tinggi serta waktu tempuh cepat sekitar delapan jam. Sejak 2025, layanan ini menambahkan kelas suite dan kompartemen privat guna meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang.

Insiden tergelincirnya rangkaian kereta ini menjadi perhatian serius KAI dalam evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalur dan prosedur operasional. Perusahaan menegaskan akan meningkatkan sistem deteksi dini gangguan serta memperkuat pengawasan jalur, terutama di titik-titik yang memiliki risiko teknis lebih tinggi.

Melalui penyelesaian evakuasi yang cepat dan perbaikan jalur yang terus berlangsung, KAI memastikan layanan perjalanan dapat kembali normal dalam waktu dekat. Penumpang untuk terus memantau pembaruan jadwal dan informasi melalui kanal resmi agar perjalanan tetap berjalan lancar dan aman.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *