Madiun, Berita Nusantara 89. Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III. Acara di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, pada Sabtu (27/9/2025). Acara ini bersama sejumlah dinas terkait sebagai bentuk kolaborasi memperkuat ketahanan pangan nasional. Khususnya sektor pertanian jagung yang menjadi salah satu komoditas andalan daerah.
Panen raya tersebut menjadi simbol nyata kerja sama antara Polri, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah untuk mendukung program peningkatan produksi pangan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat petani. Jagung sebagai komoditas utama karena memiliki peranan penting dalam menopang kebutuhan pangan, pakan ternak, hingga industri.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Madiun tidak hanya menyaksikan hasil panen, tetapi juga menyalurkan bantuan sosial sembako kepada para petani. Langkah ini menjadi bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, sekaligus upaya membantu meringankan beban ekonomi warga. Warga menerima bantuan tersebut baik, yang merasa terbantu dengan adanya dukungan nyata dari aparat kepolisian.
AKBP Kemas Indra Natanegara menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada para petani. Apresiasi atas kerja keras mereka menjaga stabilitas pangan di wilayah Madiun. Menurutnya, keberhasilan panen raya mencerminkan ketangguhan para petani dalam menghadapi berbagai tantangan, baik cuaca maupun kondisi ekonomi. Ia menekankan bahwa Polri bukan hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga memiliki komitmen mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sinergi.
Kapolres Madiun : Panen Raya Membuktikan Ketangguhan Petani
“Panen raya ini merupakan bukti nyata ketangguhan petani. Momentum ini menjadi landasan untuk memperkuat sinergi antar pihak. Polri akan senantiasa bersama masyarakat, tidak hanya dalam tugas menjaga kamtibmas, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga,” tutur Kapolres.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kegiatan panen raya serentak agar dapat meningkatkan semangat para petani. Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga agar mampu mendorong generasi muda untuk berperan aktif di sektor pertanian. Dengan adanya regenerasi petani, keberlanjutan ketahanan pangan di masa depan akan semakin terjaga.
Acara berlangsung dengan lancar, penuh suasana kebersamaan. Hadir dalam kegiatan dari perwakilan Bulog, Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS), jajaran Forkopimca, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan dukungan luas terhadap program peningkatan produksi jagung dan komitmen bersama menjaga ketersediaan pangan.
Kegiatan panen raya ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang erat, berharap Madiun dapat terus berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Selanjutnya sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani sebagai ujung tombak pembangunan di sektor pertanian.