Kota Madiun || Berita Nusantara 89 – Prajurit Yonif 501/BY telah berbulan-bulan menjalankan misi di wilayah rawan konflik, para prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha (BY), yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–PNG Mobile, akhirnya kembali ke markas mereka di Madiun. Misi mereka di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, telah berakhir dengan keberhasilan gemilang, penuh dedikasi dan pengorbanan.
Kepulangan para prajurit disambut hangat dalam sebuah upacara penyambutan yang penuh haru dan kebanggaan. Keluarga, rekan-rekan satuan, serta jajaran pimpinan TNI turut hadir memberikan penghormatan atas pengabdian yang telah mereka tunaikan. Dengan langkah tegap dan wajah yang menyiratkan semangat tak pernah padam, para prajurit membawa pulang lebih dari sekadar pengalaman—mereka membawa bukti nyata pengabdian kepada bangsa dan negara.
Penugasan di Maybrat bukanlah tugas yang ringan. Wilayah ini dikenal memiliki dinamika sosial yang kompleks dan potensi konflik yang tinggi. Namun, prajurit Bajra Yudha berhasil membuktikan profesionalisme mereka sebagai pasukan elit dengan menjalankan tugas tanpa pelanggaran satu pun.
Pendekatan Yonif 501/BY yang Humanis Selama Penugasan
Selama penugasan, para prajurit tak hanya berfokus pada operasi pengamanan. Mereka juga aktif menjalankan misi kemanusiaan melalui berbagai program sosial, yang menjadikan kehadiran mereka sebagai berkah bagi masyarakat setempat. Dengan pendekatan humanis, mereka merangkul hati warga melalui:
Pelayanan kesehatan gratis, yang menjangkau daerah-daerah terpencil;
Kegiatan bakti sosial, seperti renovasi fasilitas umum dan pembagian kebutuhan pokok;
Pendampingan pendidikan, khususnya bagi anak-anak di pedalaman yang memiliki akses terbatas terhadap layanan pendidikan.
Kemitraan strategis juga dibangun dengan tokoh adat, pemuka agama, serta masyarakat lokal, untuk menciptakan suasana damai dan memperkuat rasa saling percaya.
Dalam upacara penyambutan yang penuh semangat nasionalisme, Komandan Satgas, Letkol Inf Yakhya Wisnu A., S.Sos., M.Han., menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh prajurit yang telah menunaikan tugas dengan sangat baik.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik prajurit, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Kami bangga bisa membawa stabilitas dan harapan di tanah Papua,” ungkapnya dalam sambutan, Kamis (5/6/2025) malam.
Panglima Divisi 2 Kostrad
Panglima Divisi 2 Kostrad juga hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja prajurit Yonif 501/BY.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan rasa bangga kepada prajurit Yonif 501/BY atas dedikasi dan prestasi yang telah diraih. Kalian telah menunjukkan bahwa prajurit Kostrad bukan hanya petarung sejati di medan tugas, tetapi juga duta perdamaian yang membawa harapan dan solusi bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh haru.
Menurutnya, kepulangan para prajurit bukanlah akhir dari perjuangan. Sebaliknya, itu adalah awal dari semangat baru untuk terus mengabdi.
Para prajurit Bajra Yudha kini kembali ke satuan dengan semangat juang yang semakin kuat, menjadi inspirasi bagi generasi muda, dan siap menjalani tugas-tugas baru demi menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan dedikasi, disiplin, dan keberanian yang telah mereka tunjukkan di tanah Papua, Yonif 501/BY menegaskan peran penting TNI sebagai penjaga keutuhan bangsa sekaligus agen perdamaian di tengah masyarakat.