Medan, Berita Nusantara 89. Menteri Agus Andrianto meresmikan 30 unit autogate di bandara Internasional Kualanamu di Medan, Sumatera Utara. Bandara ini kini resmi mengoperasikannya untuk mendukung pemeriksaan keimigrasian yang lebih cepat dan efisien.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melaksanakan peresmian ini pada Selasa (24/6/2025). Dengan sistem autogate ini, Bandara Kualanamu menjadi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) kelima di Indonesia yang menggunakan fasilitas autogate. Sebelumnya Kemenimipas telah menerapkan di Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Ngurah Rai (Bali), Bandara Juanda (Surabaya), serta Pelabuhan Internasional Harbour Bay (Batam).
Dari 30 unit Autogate, 20 unit ada di area kedatangan internasional. Sementara 10 unit lainnya ada di terminal keberangkatan. Pengoperasian autogate di bawah pengawasan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan ini diharapkan mampu mempersingkat waktu antrean dan meningkatkan kenyamanan penumpang.
Menteri Agus Andrianto : Autogate Efektif Memangkas Waktu Pemeriksaan
Menteri Agus menjelaskan bahwa penggunaan autogate dapat memangkas waktu pemeriksaan imigrasi menjadi hanya 10 hingga 15 detik per orang. Meski prosesnya cepat, sistem ini tetap menjamin keamanan karena telah terintegrasi dengan database Interpol dan sistem pencegahan keberangkatan (cekal).
“Teknologi autogate ini bukan hanya untuk WNI. Warga negara asing yang memiliki paspor elektronik dan eVisa Indonesia juga dapat memanfaatkannya,” kata Agus dalam sambutannya.
Agus menilai posisi strategis Medan yang dekat dengan Selat Malaka serta fungsinya sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan di Pulau Sumatera menjadi alasan penting di balik implementasi sistem ini di Bandara Kualanamu.
Saat ini, Bandara Kualanamu mencatat rata-rata 6.700 perlintasan internasional setiap hari, atau sekitar 194.000 per bulan. Dalam lima bulan pertama 2025, tercatat sebanyak 6.750 penerbangan berlangsung di bandara tersebut, dengan rata-rata 45 penerbangan per hari. Layanan internasional dari Kualanamu meliputi rute ke Malaysia, Singapura, Thailand, dan Arab Saudi selama musim haji.
Selain meresmikan autogate, Menteri Agus juga membuka PMI Lounge, ruang tunggu khusus bagi pekerja migran Indonesia yang hendak berangkat ke luar negeri. Fasilitas ini diharapkan dapat memberi kenyamanan tambahan bagi para pekerja migran sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi mereka.
“Dengan kecepatan, kenyamanan, dan pengawasan yang lebih baik, kehadiran autogate dan PMI Lounge ini menjadi langkah nyata peningkatan layanan keimigrasian di Indonesia,” pungkas Agus.
