Jakarta, Berita Nusantara 89. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. Penangkapan tersebut berkaitan dengan dugaan praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyampaikan bahwa status hukum Noel masih akan penyidik tentukan dalam 1×24 jam. KPK menegaskan operasi ini merupakan bagian dari komitmen memberantas praktik korupsi di level pejabat tinggi, termasuk di kementerian.
OTT Terbesar KPK Kepemimpinan Saat Ini
Penangkapan terhadap Immanuel Ebenezer ini sebagai OTT terbesar oleh KPK sepanjang periode kepemimpinan saat ini. Biasanya, operasi tangkap tangan menyasar pejabat daerah atau kepala dinas. Kali ini, seorang pejabat setingkat wakil menteri terjaring langsung, sehingga menimbulkan perhatian besar dari publik.
Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, menilai langkah ini memperkuat citra lembaga antirasuah. Ia menegaskan, keberanian KPK menangkap pejabat di jajaran kabinet menandai keseriusan perang melawan korupsi. Menurutnya, OTT ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan jabatan.
Selain menangkap Wamenaker, tim KPK juga mengamankan sejumlah pihak lain yang terlibat dalam perkara ini. Mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami konstruksi kasus, termasuk mekanisme dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3.
Sita 22 Kendaraan dan Barang Bukti Lain
Dalam operasi tersebut, KPK menyita sejumlah barang bukti. Salah satunya berupa kendaraan bermotor yang jumlahnya mencapai puluhan unit. Tercatat, penyidik mengamankan 22 kendaraan terdiri dari mobil dan sepeda motor. Selain itu, KPK juga mengamankan dokumen serta barang bukti lain yang kemungkinan berkaitan dengan kasus pemerasan.
Hingga kini, tercatat KPK mengamankan 10 orang bersama Immanuel Ebenezer. Namun, mereka belum menjelaskan identitas para pihak tersebut secara detail. KPK menyatakan akan mengumumkan konstruksi kasus secara lengkap dalam konferensi pers resmi pada Jumat, 21 Agustus 2025.
Publik kini menunggu langkah lanjutan KPK, termasuk kemungkinan penetapan tersangka terhadap Immanuel Ebenezer. Jika terbukti, kasus ini menjadi catatan penting karena Noel adalah pejabat pertama di level kabinet yang terjaring OTT di pemerintahan saat ini.
Penangkapan Noel juga menjadi sinyal tegas bagi pejabat lain untuk tidak bermain-main dalam menjalankan tugas. Dengan sorotan publik yang tinggi, KPK semakin konsisten menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
