Jakarta, Berita Nusantara 89. Presiden Prabowo Subianto menerima surat dari siswa-siswi Sekolah Rakyat yang mengungkapkan rasa terima kasih serta harapan mereka terhadap masa depan. Surat itu melalui Sekretaris Kabinet yang sebelumnya melakukan kunjungan ke sekolah tersebut di wilayah Cibinong, Bogor.
Dalam sebuah momen melalui foto resmi, Presiden tampak membaca surat tersebut dengan seksama. Kertas sederhana tulisan tangan itu berisi curahan hati para pelajar yang kini tengah menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat. Program yang menjadi prioritas pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan.
Siswa Sekolah Rakyat Ungkapkan Terima Kasih Kepada Presiden
Isi surat yang menyentuh sisi emosional. Para siswa menuliskan bahwa sebelum masuk ke Sekolah Rakyat, mereka merasa tidak memiliki masa depan yang jelas. Sebagian dari mereka bahkan nyaris kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi dan kondisi sosial yang sulit.
Namun, keberadaan Sekolah Rakyat telah mengubah pandangan mereka. Dalam surat tersebut, siswa menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang sekolah ini. Mereka merasa mendapatkan kembali harapan untuk menggapai cita-cita dan memperbaiki masa depan.
Mereka juga mengapresiasi fasilitas yang tersedia di sekolah, mulai dari ruang belajar yang nyaman, makanan bergizi, hingga tenaga pengajar yang seperti bagian dari keluarga. Para guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan mendampingi mereka dalam proses tumbuh dan belajar.
Harapan yang Dikirimkan ke Presiden
Tak hanya berisi ucapan terima kasih, surat itu juga memuat tekad dan komitmen siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Mereka berjanji akan memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, membuktikan bahwa latar belakang keluarga bukan hambatan untuk sukses.
Para siswa juga berharap agar program Sekolah Rakyat terus berkembang lebih luas, agar semakin banyak anak-anak yang mengalami kesulitan bisa menikmati pendidikan berkualitas seperti yang mereka rasakan saat ini. Dalam surat itu tertulis bahwa mereka ingin menjadi bagian dari generasi emas bangsa dan siap memberikan kontribusi terbaik bagi negara.
Menutup surat tersebut dengan kalimat penuh semangat dan rasa hormat kepada Presiden, sebagai bentuk penghargaan atas perhatian negara terhadap masa depan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sekolah Rakyat, Harapan Baru bagi yang Terpinggirkan
Program ini untuk memberikan pendidikan gratis, inklusif, dan berkualitas kepada anak-anak yang tidak tertampung di sistem pendidikan formal. Sekolah ini menyasar kelompok masyarakat prasejahtera yang sebelumnya tidak memiliki akses ke pendidikan.
Dengan sistem asrama, fasilitas lengkap, serta pendekatan pendidikan yang holistik, pemerintah mengaharapkan sekolah ini dapat menjadi jembatan untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi. Selain pendidikan formal, sekolah juga membekali siswa dengan keterampilan hidup, bimbingan karakter, dan dukungan psikologis agar tumbuh menjadi individu yang mandiri dan berdaya saing.
Simbol Perhatian Pemimpin
Tindakan Presiden membaca surat tersebut menunjukkan kepedulian langsung terhadap suara dan harapan rakyat kecil. Momen ini menjadi simbol bahwa aspirasi masyarakat, terutama anak-anak yang selama ini terpinggirkan, mendapat ruang untuk didengar oleh pemimpin tertinggi negara.
Dengan komitmen penuh terhadap pemerataan pendidikan, langkah ini sekaligus menjadi pesan bahwa pembangunan sumber daya manusia tetap menjadi prioritas utama dalam membangun masa depan bangsa.
