Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus memanaskan mesin politik untuk memenangkan pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. Salah satunya dengan upaya menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Dewan Pengurus Wilayah PPP Jawa Tengah.
Dalam Rakorwil tersebut, hadir Ketua Majelis Syariah PPP, Maimoen Zubair, dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romi langsung hadir dalam membuka rapat koordinasi wilayah ini. Dalam kesempatan itu, ia menekankan akan terus bergerak melakukan konsolidasi.
Baca Juga : Alasan Presiden Prabowo Menurunkan TNI Polri Urus Pangan
“Kita instruksikan untuk terus konsolidasi pada tiga elemen dari struktural, kultural partai, dan ketiga elemen figur,” kata Romi dalam keterangannya, Senin 19 Februari 2018.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah semakin solid dan bersemangat, untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Hal itu dikatakan Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie, yang menyebut partainya terus melakukan konsolidasi hingga ke tingkat desa/kelurahan.
Menurutnya, dari 8.900an desa di provinsi ini sudah dilakukan konsolidasi di 6.200an titik. Bahkan, konsolidasi saat pilgub berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada pemilihan tahun-tahun sebelumnya, jelas Masruhan, konsolidasi hanya dihadiri sedikit kader. Bahkan, dalam setiap konsolidasi yang diadakan hanya dihadiri tidak lebih dari 10 orang.
Namun, untuk pilgub tahun ini setiap konsolidasi yang diadakan bisa dihadiri minimal 50 kader di setiap titik konsolidasi. Hal itu dikarenakan kader PPP bersemangat, sebab ada keterwakilan anggotanya di pilgub. Yakni Taj Yasin yang menjadi calon wakil gubernur (cawagub).
“Bahwa target kami untuk memenangkan mutlak Ganjar-Yasin itu semakin mendekati kenyataan. Ketika konsolidasi yang kami lakukan sampai pada 6.200an sekian desa/kelurahan se-Jawa Tengah, itu semangatnya tinggi sekali. Artinya, ketika kami mengumpulkan di satu desa untuk konsolidasi, yang datang bisa sampai 50an kader,” kata Masrukan di Semarang.
Lebih lanjut anggota DPRD Jateng itu menjelaskan, dengan melakukan konsolidasi hingga ke desa/kelurahan akan memerkuat dalam mengamankan suara untuk pasangan Ganjar-Yasin.
Bagi dia, terkait elemen kultural tak bisa dilepaskan dengan dua organisasi massa yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Maka, kata Romi, penting untuk tim pemenangan serta pasangan calon untuk terus menjalin komunikasi dengan NU serta Muhammadiyah. Secara target, ingin menyumbangkan 2,5 juta suara untuk pasangan Ganjar-Yasin.