Jakarta, Berita Nusantara 89. Panitia peringatan HUT RI membuka kembali pendaftaran undangan bagi masyarakat umum yang ingin menghadiri upacara detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka. Pendaftaran tanggal 7 hingga 8 Agustus, akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.
Sesudah kuota pendaftaran pada awal tiket habis dalam hitungan jam, pemerintah memutuskan memperbolehkan masyarakat mencoba kembali mengakses aplikasi khusus sebagai langkah responsif terhadap tingginya permintaan. Namun, calon pendaftar agar segera menyiapkan data pribadi seperti NIK dan NISN sebelum pendaftaran buka ulang.
Tiket Upacara Peringatan HUT TNI : Habis dalam Dua Jam pada Pendaftaran Pertama
Pembukaan pendaftaran pada 4 Agustus lalu sempat berakhir cepat, kurang dari dua jam setelah buka sudah ludes. Antrean online sangat tinggi menyebabkan aplikasi resmi sulit akses dan server sempat overload. Penyelenggara menyatakan bahwa alokasi sebanyak 80 persen dari 8.000 undangan untuk masyarakat umum. Akibat lonjakan akses, sebagian calon tidak berhasil mendaftar meskipun telah menyiapkan syarat-syaratnya.
Teknis Pendaftaran dan Persyaratan
Masuk ke situs resmi pandang.isatanapresidenri.go.id . Begitu masuk, masyarakat harus mengisi data berupa NIK, NISN (jika berstatus pelajar), serta verifikasi pribadi via captcha. Setelah proses input selesai, sistem secara otomatis mengeluarkan notifikasi status.
Panitia menekankan pentingnya memastikan semua kolom data terisi benar dan sinkron. Calon yang belum berhasil dapat mencoba kembali pada jadwal pembukaan ulang.
Panitia menyatakan telah menyiapkan tambahan kapasitas server dan dukungan teknis untuk menghadapi lonjakan pengguna saat pendaftaran buka kembali. Meski begitu, mereka tetap merekomendasikan pendaftar untuk mempersiapkan koneksi internet yang stabil serta menghindari akses melalui jaringan publik yang cenderung lambat atau padat.
Perayaan Peringatan HUT RI : Upacara dan Pesta Rakyat
Setelah upacara pagi usai, Istana akan menggelar acara pesta rakyat terbuka yang menawarkan sajian kuliner gratis dan hiburan terbatas di kawasan Monumen Nasional (Monas). Pemerintah juga menggelar karnaval kemerdekaan di Jalan Medan Merdeka Utara, Thamrin, dan Sudirman yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat umum.
Transportasi Umum & Tarif Khusus
Pada hari perayaan 17 Agustus, pemerintah Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp 80 untuk layanan transportasi publik, termasuk TransJakarta, MRT, LRT, KRL, dan JakLingko. Kebijakan ini bertujuan memudahkan mobilitas peserta upacara sekaligus mendorong semangat kebersamaan dalam peringatan kemerdekaan.
Masyarakat menyambut positif pembukaan kembali pendaftaran undangan. Mereka mengungkapkan harapan agar kali ini lebih banyak yang berhasil masuk tanpa kendala teknis. Sebagian hopeful mengunggah tangkapan layar proses pendaftaran di media sosial, berharap dokumentasinya bisa membantu orang lain dalam proses registrasi.
Namun, ada juga kritikus menyampaikan bahwa sistem undangan perlu penyempurnaan agar transparan dan adil. Mereka mendesak agar di masa depan jalur pendaftaran lebih awal rilis untuk publik, serta sistem antrean digital yang lebih efisien sehingga tidak menimbulkan frustrasi.
Pembukaan ulang ini merupakan kesempatan kedua bagi masyarakat umum mendapatkan akses langsung ke momen kebangsaan di Istana Merdeka. Dengan kesiapan teknis yang meningkat dan informasi publik yang semakin jelas, agar proses registrasi berjalan lancar dan mempererat semangat kebersamaan dalam peringatan kemerdekaan ke-80.