Wakapolri : 2 Dapur SPPG Untuk Percepatan MBG di Madiun

Berita, Daerah, Jatim12 Dilihat
banner 468x60

Madiun, Berita Nusantara 89. Wakapolri, Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo, meresmikan pembangunan dua dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Kanigoro, Kota Madiun. Peresmian ini dilakukan melalui seremoni peletakan batu pertama pada Jumat sore, sebagai langkah awal percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan segera berjalan.

Dalam sambutannya, Wakapolri menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri dan Pemerintah Kota Madiun. Dua dapur sehat yang dibangun diharapkan mulai beroperasi pada Oktober 2025. Setiap dapur nantinya mampu memproduksi hingga 4.000 porsi makanan bergizi setiap hari, dengan jangkauan distribusi maksimal 1,4 kilometer.

Ia menjelaskan bahwa percepatan pembangunan ini merupakan mandat langsung dari Presiden RI dan Badan Gizi Nasional. Infrastruktur dapur SPPG menjadi salah satu prioritas, selain penyediaan anggaran dan sumber daya manusia. Menurutnya, tiga faktor tersebut adalah pilar utama keberhasilan program MBG, dan pada tahap awal ini fokus difokuskan pada penyelesaian konstruksi dapur.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, mengungkapkan bahwa lahan dan fasilitas yang digunakan merupakan aset pemerintah kota sehingga tidak memerlukan tambahan anggaran pembelian tanah. Targetnya, akhir Oktober 2025 dapur sudah siap melayani ribuan pelajar. Pada tahap pertama, program ini akan menyasar 4.103 siswa, terdiri dari 3.429 pelajar sekolah dasar dan 674 pelajar sekolah menengah pertama. Proses distribusi makanan diperkirakan hanya memakan waktu 4 hingga 5 menit dari dapur ke sekolah.

Wali Kota Madiun menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Polri dan berkomitmen memperluas cakupan dapur sehat di wilayahnya. Ke depan, pemerintah daerah menargetkan penambahan hingga 16–17 unit dapur, agar lebih banyak anak memperoleh manfaat gizi yang memadai. Upaya ini diharapkan tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi siswa, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mencegah stunting di wilayah tersebut.

Wakapolri menambahkan bahwa program SPPG tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan gizi yang baik, generasi muda akan tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Setiap makanan yang diproduksi di dapur SPPG akan melalui pemeriksaan ketat oleh tim medis Polri. Proses ini memastikan bahwa makanan yang diberikan higienis, aman, dan sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan.

Peresmian ini menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan program makan bergizi gratis. Selain mendukung kesehatan pelajar, program ini juga membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan mendorong perputaran ekonomi lokal.

Dengan adanya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program dapur sehat SPPG di Kota Madiun menjadi percontohan nasional dalam penerapan layanan gizi untuk anak sekolah. Pembangunan ini menandai dimulainya babak baru dalam upaya bersama menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan berkualitas.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *