Jakarta, Berita Nusantara 89. Kepadatan penumpang terjadi di Stasiun Jayakarta pada Selasa (5/8) pagi akibat gangguan perjalanan KRL Anjlok di lintas Manggarai–Jakarta Kota. Para pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) menumpuk di peron dan area tunggu, menanti kereta yang mengalami keterlambatan.
Situasi ini bermula sejak pukul 07.00 WIB, ketika perjalanan KRL dari arah Bekasi menuju Jakarta Kota tersendat akibat adanya gangguan prasarana di sekitar Stasiun Jakarta Kota. Dampaknya, sejumlah rangkaian KRL mengalami antrean masuk stasiun yang menyebabkan keterlambatan hingga lebih dari 30 menit.
Penumpang yang hendak menuju pusat kota dan sejumlah titik perkantoran mengeluhkan kondisi tersebut. Mereka mengaku tidak mendapatkan informasi yang memadai mengenai keterlambatan tersebut sejak awal.
“Saya sudah menunggu lebih dari 40 menit, tapi tidak ada kereta yang masuk. Informasi juga minim, jadi kami bingung harus menunggu sampai kapan,” ujar salah satu penumpang yang terlihat menunggu di peron Stasiun Jayakarta.
Volume Penumpang Menumpuk Akibal KRL Anjlok
Akibat gangguan itu, volume penumpang di Stasiun Jayakarta meningkat drastis. Banyak di antaranya yang merupakan pengguna reguler jalur Bekasi–Jakarta Kota yang memilih turun dan berpindah jalur atau mencoba transportasi alternatif seperti ojek daring dan bus TransJakarta.
Petugas stasiun terlihat berusaha mengatur arus penumpang yang keluar dan masuk agar tidak terjadi penumpukan berlebih. Namun, pada jam sibuk pagi hari, kepadatan tidak terhindarkan. Pihak keamanan turut berjaga di beberapa titik strategis untuk menjaga ketertiban dan keselamatan penumpang.
Jalur Sudah Normal Usai Evakuasi KRL Anjlok
Tim teknis dari penyelenggara KRL langsung bergerak cepat menangani gangguan tersebut. Mereka memfokuskan perbaikan pada sistem sinyal dan pengendali jalur yang diduga menjadi penyebab keterlambatan. Sementara itu, manajemen operasional melakukan pengalihan sejumlah perjalanan dan mengatur ulang jadwal agar gangguan tidak meluas ke lintasan lain.
Upaya Evakuasi
Hingga pukul 10.00 WIB, perjalanan KRL dari arah Bekasi ke Jakarta masih mengalami keterlambatan. Namun, beberapa kereta sudah mulai kembali melintas dengan interval lebih lama dari biasanya. Petugas stasiun terus mengumumkan perkembangan situasi kepada penumpang secara berkala melalui pengeras suara.
Pihak operator KRL mengimbau penumpang yang belum melakukan perjalanan agar mempertimbangkan opsi transportasi lain untuk menghindari keterlambatan lebih lanjut. Selain itu, mereka juga menyediakan refund atau pengembalian tiket bagi penumpang yang batal naik kereta karena gangguan tersebut.
Jalur Sudah Normal
PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna layanan KRL Commuter Line atas gangguan perjalanan yang terjadi. Mereka menegaskan komitmennya untuk meminimalkan dampak terhadap layanan dan memastikan perjalanan kereta lainnya tetap berjalan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini tim kami masih bekerja di lapangan untuk mempercepat pemulihan layanan,” ujar perwakilan dari operator KRL dalam pernyataan resmi.
Pihak KAI Commuter sempat memberlakukan pola operasi yang berbeda pada perjalanan KRL rute Bogor–Jakarta Kota. Kereta yang berangkat dari Stasiun Universitas Indonesia pukul 11.38 WIB hanya melayani sampai Stasiun Manggarai. Setelah itu, kereta kembali menuju arah Depok dan Bogor.
Namun, pola perjalanan tersebut mengalami perubahan. Saat kereta berikutnya melintasi Stasiun Tebet sekitar pukul 12.14 WIB, petugas di dalam kereta mengumumkan bahwa perjalanan tidak berhenti di Manggarai seperti sebelumnya, melainkan dilanjutkan sampai Jakarta Kota. Informasi ini disambut lega oleh penumpang karena mereka tidak perlu berpindah moda transportasi untuk mencapai tujuan.
Sementara itu, proses evakuasi terhadap KRL Anjlok yang sebelumnya mengalami gangguan telah selesai dilakukan. Lintasan yang sempat terganggu kini telah kembali normal dan layanan Commuter Line rute Jakarta Kota–Bogor kembali beroperasi seperti biasa.
Perubahan ini menjadi kabar baik bagi para pengguna yang sebelumnya harus menyesuaikan perjalanan akibat gangguan operasional. PT KAI terus memantau situasi dan berupaya memberikan informasi terbaru melalui kanal resmi untuk memastikan penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
