Magetan, Berita Nusantara 89. Ribuan warga memadati kawasan GOR Ki Mageti, Magetan, pada Sabtu (20/7/2025) dalam rangka Suran Agung 2025 yang oleh Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM). Untuk menjamin keamanan dan kelancaran jalannya kegiatan, Polres Magetan menerjukan aparat gabungan secara penuh.
Pihak keamanan yang terdiri dari personel TNI, Polri, Satpol PP, serta stakeholder terkait lainnya melakukan pengamanan dengan pendekatan humanis. Selain pengawasan di titik-titik utama acara, aparat juga bersiaga di akses masuk kota dan titik konsentrasi massa lainnya.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, dalam keterangannya menyatakan bahwa pelibatan aparat dalam skala besar merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan mengingat tingginya partisipasi massa dari luar kota. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang positif. Namun, karena melibatkan pergerakan massa besar lintas wilayah, kami perlu menerapkan skema pengamanan menyeluruh,” ujarnya.
Fokus Keamanan
Pengamanan fokus pada tiga sektor utama, yakni kelancaran lalu lintas, pengamanan lokasi kegiatan, serta antisipasi gesekan antarmassa. Ratusan personel menyebar untuk mengamankan jalur masuk dan keluar kota, terminal, serta area penginapan yang sekitar Magetan.
Selain petugas berseragam, satuan intelijen juga terjun untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini. Sejumlah CCTV dan posko pantau siaga di lokasi strategis guna memastikan respons cepat terhadap kondisi darurat.
Pihak keamanan mencatat bahwa hingga acara berakhir, tidak terjadi gangguan berarti. Koordinasi yang baik antara panitia, aparat, dan peserta menjadi kunci suksesnya pengamanan kali ini. “Kita apresiasi kedewasaan seluruh peserta dalam menjaga ketertiban. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur pencak silat tetap dijunjung tinggi,” tambah perwira pengendali lapangan.
Ke depan, aparat berharap pola kerjasama seperti ini dapat menjadi role model dalam pengamanan kegiatan massa berbasis budaya dan organisasi. Penegakan aturan tetap secara persuasif, namun tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Dengan berakhirnya rangkaian acara Suran Agung, aparat mulai melakukan normalisasi arus lalu lintas serta pengawasan terhadap mobilitas peserta yang mulai kembali ke daerah asal. Evaluasi internal juga dilakukan guna menyempurnakan pola pengamanan serupa di masa mendatang.
Suran Agung Magetan 2025
Suran Agung adalah acara tahunan yang oleh perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda. Acara ini biasanya di bulan Suro dalam kalender Jawa, yang bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Hijriah. Suran Agung merupakan ajang silaturahmi dan kebersamaan antar anggota PSHW, serta menjadi bagian dari tradisi budaya masyarakat Jawa yang bernuansa Islami.
Acara Suran Agung Magetan sendiri berjalan tertib dan penuh semangat kebersamaan. Di dalam area GOR Ki Mageti, sejumlah kontingen menampilkan pertunjukan seni sebagai wujud pelestarian budaya daerah dan identitas organisasi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan dari Padepokan Sanggar Seni Budaya Tunas Muda Fighter Plaosan yang membawakan seni silat indah beregu secara kompak dan energik.
Kehadiran ribuan pendekar dalam balutan seragam khas mereka turut menciptakan suasana khidmat. Tradisi Suran Agung memang telah lama menjadi simbol spiritualitas, konsolidasi kader, dan penguatan nilai-nilai persaudaraan di lingkungan PSHW-TM.
