Madiun, Berita Nusantara 89.Kapolres MadiunAKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si. memberikan penghargaan kepada dua warga. Mereka telah memberikan berkontribusi besar dalam pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Madiun. Acara penyerahan penghargaan berlangsung pada Selasa (21/10/2025) di Mapolres Madiun dengan penuh kehangatan dan rasa kebersamaan.
Penghargaan kepada Lutfi Fahrudin, warga Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, dan Oentiono, warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Keduanya telah memberikan dukungan nyata, baik dalam bentuk tenaga, pemikiran, maupun sumber daya. Mereka membantu Polres Madiun membangun fasilitas pelayanan gizi bagi pelajar di wilayah hukum Polres Madiun.
Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizimerupakan bagian dari program sosial kepolisian yang bertujuan untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak dan pelajar. Terutama dari kalangan kurang mampu. Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan menuju generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.
Dalam sambutannya, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Penghargaan atas kepedulian dan komitmen mereka terhadap kemajuan masyarakat.
“Pembangunan SPPG ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah di bidang pemenuhan gizi pelajar. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Kapolres Madiun.
Warga Penerima Penghargaan Kapolres Madiun
Kapolres Madiun : Sinergi dan Kolaborasi Semua Elemen
Lebih lanjut, AKBP Kemas menjelaskan bahwa keberhasilan program SPPG tidak lepas dari dukungan berbagai elemen masyarakat. Kolaborasi seperti ini, menurutnya, menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan sosial tidak bisa terpisah. Karena keduanya saling melengkapi dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Program SPPG Polres Madiun untuk memberikan akses gizi seimbang bagi pelajar dan anak-anak, khususnya yang rentan gizi buruk. Melalui kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat, agar program ini menjadi model pemberdayaan sosial yang efektif di Kabupaten Madiun.
Dalam kesempatan tersebut, Lutfi Fahrudin menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Ia menuturkan bahwa dukungannya terhadap pembangunan SPPG merupakan bentuk tanggung jawab sosial warga yang peduli terhadap masa depan generasi muda.
Sementara itu, Oentiono berharap agar program ini dapat berlanjut dan memperluasnya ke berbagai wilayah lain di Kabupaten dan Kota Madiun. Menurutnya, kepedulian terhadap gizi pelajar bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
Menutup acara penyerahan penghargaan dengan foto bersama antara Kapolres Madiun, penerima penghargaan, serta pejabat utama Polres Madiun. Suasana hangat dan penuh keakraban menggambarkan sinergi kuat antara aparat kepolisian dan masyarakat. Hal ini juga dalam upaya mewujudkan visi “Polri Presisi yang humanis dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat.”
Melalui kegiatan ini, agar semakin banyak masyarakat yang termotivasi untuk berperan aktif mendukung berbagai program sosial Polres Madiun. Terutama yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup, kesehatan, dan pendidikan generasi penerus bangsa.
