Madiun, Berita Nusantara 89. Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin pelaksanaan Apel Kesiapan Tanggap Bencana. Lebih jauh, apel jajaran Polres Madiun dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di musim pancaroba. Apel ini bertempat di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Senin (3/11/2025).
Dalam apel tersebut hadir sejumlah pejabat dari berbagai instansi, antara lain Wakapolres Madiun KOMPOL Mukhamad Lutfi, S.H., M.H. Kemudian Pasiops Kodim 0803 Madiun, Kasatpol PP Kabupaten Madiun dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun. Turut hadir juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, para Pejabat Utama Polres Madiun, serta para Kapolsek jajaran. Apel personel gabungan Polres Madiun, Kodim 0803 Madiun, Sat Brimob Den C Polda Jatim, Satpol PP, Dishub dan BPBD.
Dalam amanatnya, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta apel yang hadir. Ia menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata komitmen melindungi dan melayani masyarakat. Terutama kesiapan personel dalam menghadapi situasi darurat bencana.
“Melalui apel ini, kita memastikan bahwa personel, peralatan, dan sarana pendukung berada dalam kondisi siap. Dengan demikian, apabila sewaktu-waktu butuh, kita dapat bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat,” tegas Kapolres Madiun.
Kapolres Madiun : Koordinasi Kesiapan Tanggap Bencana Alam
Kapolres Madiun menyoroti kondisi cuaca ekstrem di masa pancaroba yang meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor. Ia menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Madiun telah terdampak bencana. Seperti banjir di Pilangkenceng, Saradan, Wonoasri, Balerejo, dan Wungu. Tanah longsor di wilayah Kare, Dagangan, serta Gemarang; serta angin puting beliung yang melanda Pilangkenceng, Mejayan, dan Wonoasri.
Menanggapi kondisi tersebut, Kapolres Madiun menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi dalam memperkuat sistem tanggap darurat. “Perkuat koordinasi, pastikan informasi dan peringatan dini tersampaikan cepat dan tepat. Tingkatkan kemampuan personel, siapkan sarana dan prasarana pendukung, serta berikan edukasi kepada masyarakat agar mereka siap menghadapi bencana,” pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa kekuatan Kabupaten Madiun tidak hanya terletak pada instansi dan perlengkapannya. Tetapi juga pada semangat gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan seluruh masyarakat.
“Marilah kita jadikan apel ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keselamatan masyarakat Kabupaten Madiun. Dengan kesiapan dan kebersamaan, kita mampu menghadapi segala tantangan bencana yang mungkin terjadi,” pungkas Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara.
