Squad Nusantara Gresik Gandeng BOLADELI, Gelar Pelatihan Kewirausahaan Kue Basah di Benjeng

Berita, Daerah, Jatim50 Dilihat
banner 468x60

Gresik || Berita Nusantara 89 – Squad Nusantara Gresik mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan. Squad Nusantara DPC Gresik bersama BOLADELI menggelar roadshow pelatihan kewirausahaan di wilayah Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, pada Rabu (9/7/2025) kemarin.

Memusatkan di Desa Bulurejo ini menghadirkan pelatihan pembuatan kue basah dengan memanfaatkan produk tepung unggulan dari BOLADELI.

banner 336x280

Pelatihan tersebut untuk membekali warga, khususnya kaum ibu rumah tangga, dengan keterampilan tambahan yang dapat berkembang menjadi peluang usaha rumahan.

Sebanyak kurang lebih 40 peserta merupakan perwakilan warga dan pelaku UMKM setempat. Peserta kehiatan sebelumnya telah memiliki usaha kue basah skala kecil.

Melalui program tersebut, panitia mengajak mengembangkan ide-ide baru dalam pembuatan kue basah yang menarik dan bernilai jual tinggi. Hal ini sekaligus memperkenalkan inovasi resep menggunakan produk tepung BOLADELI.

Ketua Squad Nusantara DPC Gresik, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan komitmen organisasi mendukung visi pemerintah membangun ketahanan pangan. Kemudian juga ikut serta menciptakan lapangan kerja baru melalui sektor informal dan ekonomi kreatif.

“Kami mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi sarana bagi warga. Membekali ibu rumah tangga, keterampilan tambahan dan bisa langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pengembangan usaha kecil,” jelas Sri Wahyuni saat Berita Nusantara 89 melakukan konfirmasi, Senin (14/7/2025).

Kepala Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, beserta jajaran perangkat desa dan perwakilan dari tim Squad Nusantara turut menghadiri kegiatan tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Desa menyambut baik kegiatan tersebut, sebagai bentuk sinergi positif antara organisasi masyarakat dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan ekonomi desa.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta kemandirian ekonomi warga dan lahirnya pelaku-pelaku UMKM baru yang mampu bersaing di pasar lokal, sekaligus memperkuat semangat kewirausahaan di tingkat desa,” pungkas Sri Wahyuni.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *