Jalur Kereta Api Pegadenbaru Kembali Normal, Sejumlah Perjalanan Kereta dari Daop 7 Madiun Sudah Beroperasi

Berita, Bisnis, Ekonomi, Jatim17 Dilihat

Kota Madiun || Berita Nusantara 89. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan bahwa kedua jalur rel kereta api di Stasiun Pegadenbaru sudah aman untuk perjalanan. Sebelumnya terganggu akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek pada Sabtu, 3 Agustus 2025. Perjalanan kereta kini bisa menggunakan jalur tersebut dengan kecepatan terbatas .

Proses perbaikan intensif oleh tim teknis KAI yang melibatkan 200 personel gabungan, termasuk jajaran manajemen dan stakeholder terkait.

“Kami bekerja non-stop sejak insiden terjadi pada Kamis, 1 Agustus 2025, demi memastikan keselamatan dan kelancaran operasional kereta api di wilayah terdampak,” terang Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Minggu (3/8/2025).

Menurutnya, imbas dari gangguan tersebut, tiga kereta api keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun pada Sabtu, 2 Agustus 2025 batal. Adapun ketiga KA yang terdampak adalah:

Madiun Jaya (Stasiun Madiun–Pasarsenen)

Brantas (Stasiun Blitar–Pasarsenen)

Singasari (Stasiun Blitar–Pasarsenen)

Imbas Perjalanan Kereta Api di Stasiun Madiun

Namun pada Minggu, 3 Agustus 2025, seluruh kereta api keberangkatan awal dari Daop 7 Madiun kembali beroperasi sesuai jadwal. Berikut daftar KA yang berangkat dari wilayah tersebut:

Bangunkarta (KA 161) – Jombang–Pasarsenen, berangkat pukul 06.55 WIB

Madiun Jaya (KA 143) – Madiun–Pasarsenen, berangkat pukul 08.00 WIB

Brantas (KA 151) – Blitar–Pasarsenen, berangkat pukul 12.55 WIB

Singasari (KA 149) – Blitar–Pasarsenen, berangkat pukul 16.40 WIB

Kahuripan (KA 273) – Blitar–Kiaracondong, berangkat pukul 17.10 WIB

Zainul juga menjelaskan meski jalur telah normal kembali, sejumlah kereta api yang melintasi wilayah Daop 7 Madiun masih mengalami keterlambatan karena dampak dari insiden sebelumnya. Kereta yang terdampak antara lain:

Matarmaja (KA 269) – Malang–Pasarsenen, lambat 220 menit

Argo Semeru (KA-5) – Surabaya Gubeng–Gambir, lambat 145 menit, (KA 6) – Gambir–Surabaya Gubeng, posisi di Solo Balapan, lambat 51 menit

Argo Wilis (KA 10A) – Bandung–Surabaya Gubeng, posisi di Ceper, lambat 30 menit

Malabar (KA 69) – Malang–Bandung, batal.

Lebih jauh, Zainul juga menyampaikan bahwa pihak KAI telah mengirimkan pemberitahuan keterlambatan melalui layanan SMS blast kepada para pelanggan.

*Bagi pelanggan yang terdampak keterlambatan, KAI memberikan kompensasi berupa service recovery, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutupnya.

Contact Center KAI 121 melalui telepon di 021-121

WhatsApp resmi di 0811-1211-1121