Pekerjaan Unik Hasil Gede di Jepang

Tokyo, Berita Nusantara 89. Jepang kembali menjadi sorotan karena muncul sebuah pekerjaan unik yang tengah tren. Warga kini bisa menyewa orang dengan penampilan garang seperti preman untuk membantu menyelesaikan masalah sehari-hari. Profesi unik Jepang ini adalah Rental Kowaihito dan menjadi perbincangan publik karena tarifnya terbilang fantastis.

Menurut keterangan perusahaan penyedia jasa, layanan ini bertujuan memberikan solusi non-kekerasan untuk persoalan sosial. Para staf yang memiliki tampilan menyeramkan, mulai dari bertato hingga bergaya seperti preman jalanan. Namun, meskipun terlihat menakutkan, jasa ini legal dan menolak segala bentuk tindakan kriminal.

Pekerjaan Dengan Tarif Tinggi untuk Waktu Singkat

Tarif sewa preman Jepang ini cukup mengejutkan. Klien harus membayar sekitar 20.000 yen atau setara Rp 2 juta untuk durasi 30 menit. Jika ingin memperpanjang waktu, tersedia paket tiga jam dengan biaya 50.000 yen atau sekitar Rp 5,5 juta.

Layanan ini umumnya berlaku di area metropolitan Tokyo. Jika klien berada di luar kota, maka mereka wajib menanggung biaya perjalanan tambahan. Meski tarif tinggi, permintaan terhadap jasa ini semakin meningkat seiring maraknya pemberitaan di media sosial.

Beragam Masalah yang Bisa Selesai

Rental Kowaihito menawarkan bantuan dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika klien ingin menegur tetangga yang berisik, menagih utang dengan cara tegas, atau mengatasi perundungan di kantor. Bahkan, ada pula kasus di mana seorang istri menyewa jasa ini untuk menemani saat berhadapan dengan selingkuhan suami.

Dengan penampilan menakutkan, staf Rental Kowaihito menciptakan efek psikologis bagi pihak lawan tanpa perlu melakukan kekerasan. Hal ini sebagai solusi praktis bagi mereka yang merasa kesulitan menghadapi masalah secara langsung.

Pekerjaan Ini Tidak Terkait Yakuza

Meskipun tampil layaknya anggota geng, perusahaan menegaskan tidak ada kaitannya dengan kelompok kriminal atau yakuza. Para pekerja hanyalah orang biasa dengan gaya menyeramkan. Jika ada permintaan untuk melakukan pekerjaan ilegal, mereka akan menolak. Prinsip utama layanan ini adalah menghadirkan tekanan sosial, bukan ancaman nyata.

Penegasan ini penting karena masyarakat Jepang masih sensitif terhadap isu kejahatan terorganisasi. Dengan cara tersebut, perusahaan berusaha menjaga citra positif meskipun layanan mereka terdengar kontroversial.

Fenomena profesi unik Jepang ini memicu beragam reaksi. Di media sosial, banyak pengguna mengaku penasaran dan menyebut layanan ini sebagai solusi kreatif. Sebagian lainnya menganggap sewa preman Jepang terlalu mahal meski efektif dalam kondisi tertentu.

Beberapa netizen juga mempertanyakan apa yang terjadi jika dua pihak yang berseteru sama-sama menyewa jasa ini. Namun, bagi sebagian orang, kehadiran sosok menakutkan sudah cukup memberikan rasa aman atau menekan lawan bicara.

Fenomena Sosial Baru

Profesi unik Jepang ini mencerminkan kebutuhan baru masyarakat modern. Banyak orang merasa tidak punya cukup kekuatan menghadapi konflik langsung. Oleh karena itu, hadirnya jasa sewa preman Jepang menjadi alternatif yang praktis.

Meski kontroversial, Rental Kowaihito terus mendapat sorotan luas. Kehadirannya membuktikan bahwa inovasi profesi tidak selalu biasa, tetapi bisa lahir dari kebutuhan psikologis masyarakat. Profesi unik Jepang ini pun akan tetap eksis selama ada permintaan.