London, Berita Nusantara 89. Chelsea menutup rangkaian laga pramusim dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas AC Milan di Stamford Bridge, Minggu (10/8) malam waktu setempat. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bahwa The Blues siap menghadapi musim baru dengan kekuatan penuh.
Sejak peluit pertama berbunyi, Chelsea langsung menguasai jalannya laga. Tekanan tinggi tim asuhan Enzo Maresca membuat lini pertahanan Milan kesulitan mengembangkan permainan. Gol pertama The Blues terjadi pada menit ke-4 melalui gol bunuh diri bek Milan, Andrei Coubis, yang salah mengantisipasi umpan silang.
Belum sempat Milan bangkit, kembali kebobolan di menit ke-9 lewat sundulan João Pedro yang memanfaatkan umpan matang dari sisi kiri. Situasi semakin sulit bagi Rossoneri ketika Coubis mendapat kartu merah langsung di menit ke-18 akibat pelanggaran keras terhadap Cole Palmer.
Bermain dengan sepuluh pemain membuat Milan lebih fokus bertahan. Namun, Chelsea terus menekan dan memanfaatkan celah. Peluang demi peluang tercipta hingga babak pertama berakhir dengan skor 2-0.
Dominasi Chelsea Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Chelsea semakin mendominasi. Pada menit ke-53, mereka mendapat hadiah penalti setelah João Pedro dilanggar di kotak terlarang. Liam Delap yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menaklukkan kiper Milan, membawa Chelsea unggul 3-0.
Milan sempat memperkecil kedudukan lewat Youssouf Fofana di menit ke-72 melalui serangan balik cepat. Namun, Delap kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-85 lewat sepakan kaki kanan yang keras dan terarah, memastikan kemenangan 4-1 untuk Chelsea.
Pelatih Enzo Maresca mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Kami menunjukkan konsistensi dan intensitas tinggi sejak awal pertandingan. Ini modal yang sangat penting untuk memulai musim,” ujarnya. Ia juga memberi pujian khusus kepada Delap yang tampil tajam dengan dua golnya.
Selain kemenangan besar, laga ini juga menjadi kesempatan bagi Chelsea untuk menguji kombinasi pemain baru dan muda. João Pedro, yang tampil sejak menit awal, menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang sayap yang berbahaya. Lini tengah Chelsea dengan Enzo Fernández pun solid dalam mengatur ritme permainan.
Di sisi lain, Milan harus mengevaluasi lini pertahanannya yang rapuh serta disiplin pemain yang menurun. Bermain dengan sepuluh orang sejak babak pertama membuat mereka sulit mengimbangi permainan cepat Chelsea.
Dengan hasil ini, Chelsea menutup pramusim dengan catatan positif. Kemenangan telak atas tim sekelas AC Milan menjadi sinyal kuat bahwa The Blues siap bersaing di Liga Inggris musim ini. Dukungan penuh suporter di Stamford Bridge menambah motivasi tim untuk mengulang performa gemilang tersebut di laga resmi mendatang.
