Leicester, Berita Nusantara 89. Leicester City mengunci kemenangan 2-0 atas Fiorentina dalam laga persahabatan pramusim Leicester vs Fiorentina yang berlangsung di King Power Stadium, Minggu, 3 Agustus 2025. Kemenangan ini menjadi penutup tur pramusim yang memberi gambaran positif menjelang kompetisi musim mendatang.
Leicester vs Fiorentina : Gol Babak Pertama
Leicester membuka keunggulan pada menit ke-29. Jordan Ayew menyambar bola dari kotak penalti setelah menerima umpan cerdas dari Bilal El Khannouss. Tendangan kaki kanan Ayew mengarah ke sudut bawah gawang, tidak dapat dijangkau kiper, dan membuat tuan rumah memimpin lebih dulu.
Tepat pada menit ke-36, tuan rumah menggandakan keunggulan lewat aksi Abdul Fatawu Issahaku. Ia menyelesaikan serangan balik cepat dengan tendangan kaki kiri ke sudut jauh gawang lawan. Leicester memperlihatkan agresi tinggi sejak lini tengah hingga ke depan, dan gol itu menjadi bentuk dominasi mereka di babak pertama.
Babak Kedua: Dominasi Tanpa Gol
Leicester memulai babak kedua dengan ritme tinggi dan mengontrol penguasaan bola. Meskipun Fiorentina melakukan pergantian pemain secara massal setelah jeda, tuan rumah terus menekan. Leicester mencatat total sepuluh tembakan, empat di antaranya tepat sasaran. Fiorentina kesulitan menciptakan peluang berarti, tidak mampu menghasilkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Leicester melakukan sejumlah pergantian pada menit ke-57 hingga 84. Pemain seperti Kasey McAteer, Jeremy Monga, Harry Winks, dan Louis Page masuk menggantikan starter. Pergantian ini memperlihatkan kedalaman skuad dan kesempatan mencetak performa pemain cadangan.
Fiorentina juga merespons dengan melakukan enam pergantian pemain penting pada menit ke-63. Mereka mencoba membangun serangan dengan pemain baru seperti Moïse Kean, Edin Džeko, dan Robin Gosens, namun tak mampu membalikkan keadaan.
Statistik dan Catatan Teknis
Para analis melihat bahwa Leicester menguasai bola 50% sepanjang laga, menunjukkan pengendalian lini tengah yang efektif. Duel fisik juga cukup ketat: kedua tim saling melakukan tackling keras sehingga pertandingan berjalan intens, meski tanpa insiden kartu merah.
Fiorentina tercatat melakukan lebih banyak pelanggaran dengan total 16 foul, sementara Leicester melakukan 10. Leicester menciptakan lebih banyak peluang, dan dominasi di pertahanan membantu mereka meredam semua serangan lawan.
Pelatih Leicester memuji permainan timnya. Ia menyebut bahwa kemenangan ini menjadi tolok ukur kesiapan sebelum menghadapi kompetisi Championship musim depan. Ia berharap gol cepat Ayew dan efisiensi Issahaku menjadi tanda skema serangan yang efektif dan adaptif.
Sedangkan pelatih Fiorentina menyoroti bahwa timnya terlalu banyak kehilangan bola dan kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Ia menilai uji tanding ini bermanfaat untuk menguji pemain tambahan dan mengevaluasi kedalaman skuad sebelum memulai Serie A.
Kemenangan ini menjaga semangat tim Leicester yang tengah melakukan transisi ke Championship setelah degradasi musim lalu. Dengan manajer baru, skuad muda, dan adaptasi taktik yang berjalan positif, kemenangan atas tim kelas atas seperti Fiorentina memberi kepercayaan diri.
Fiorentina sendiri menutup tur internasional dengan catatan hasil beragam, tetapi pertandingan ini memberi pelatih gambaran soal kekuatan rotasi dan respons terhadap tekanan lawan yang agresif.