Atlanta, Berita Nusantara 89. MU menyegel trofi Premier League Summer Series 2025 meski imbang 2-2 melawan Everton pada laga terakhir tur pramusim. Laga di Mercedes‑Benz Stadium, Atlanta, Minggu malam. Hasil itu memastikan United mengumpulkan 7 poin, hasil dari dua kemenangan sebelumnya dan satu imbang untuk menjadi juara turnamen.
Gol Pembuka dan Balasan Everton
United membuka skor pada menit ke-19 melalui penalti Bruno Fernandes, setelah pemain Everton melanggar Amad Diallo di kotak penalti. Ia menembus sudut gawang Everton dan mengubah skor menjadi 1-0. Everton membalas menit ke-40 melalui Iliman Ndiaye yang memanfaatkan crossing Idrissa Gueye dan mengubah kedudukan menjadi 1-1 sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, United memasukkan Mason Mount yang tampil impresif dan mencetak gol kedua tim pada menit ke-69. Ia menerima bola dari Fernandes lalu melesakkan tembakan melengkung ke pojok atas gawang lawan, membawa United unggul 2-1. Everton membalas lagi pada menit ke-75 lewat gol bunuh diri tak terduga. Amad melepaskan clearance tinggi yang membentur Ayden Heaven dan masuk ke gawang sendiri, menyamakan skor jadi 2-2.
Debut Mbeumo Untuk MU
Kali ini United menurunkan debutan Bryan Mbeumo, yang tampil sejak menit awal. Mbeumo menjadi bagian dari lini serang bersama Bruno Fernandes dan Matheus Cunha. Mbeumo menunjukkan visi dan kualitas fisik yang menjanjikan, khususnya dalam distribusi bola dan pressing tinggi. Cunha juga tampil menjanjikan, membawa energi baru dalam formasi depan.
Manajer Ruben Amorim menilai timnya menampilkan ofensif kuat dan efektif meski ada catatan lemahnya stabilitas lini tengah dan pertahanan. Ia menyebut kemenangan tandem gol Fernandes dan Mount menjadi sinyal positif. Namun ia menekankan perlunya penguatan kedalaman skuat dan konsistensi lini belakang sebelum musim Premier League pertengahan Agustus.
MU Juara Premier League Series
MU juara Premier League Summer Series 2025 berkat selisih satu poin atas pesaing terdekat dalam format round-robin ini. Dua kemenangan atas West Ham dan Bournemouth, dan hasil imbang melawan Everton, mengantarkan mereka ke puncak klasemen. Trofi Summer Series menjadi modal mental menjanjikan di akhir tur AS ini.
Pelatih United memanfaatkan setiap laga sebagai arena untuk mencoba pengaturan formasi, rotasi pemain, dan memantau kebugaran pemain baru. Debut Mbeumo serta jam terbang yang meningkat bagi Cunha dan Amad memberikan sinyal bahwa kedalaman skuad MU.
Meski United menunjukkan performa serangan dinamis, ia memperingatkan bahwa kelemahan masih muncul di sektor pertahanan. Terutama dalam menghadapi gangguan di lini tengah seperti yang terjadi saat gol Everton.
Walau tak meraih kemenangan sempurna, United memuncaki tabel turnamen ini berkat hasil positif dalam tiga laga. Gol penalti dari Fernandes dan tendangan melengkung Mount memberi bukti kekuatan serangan. Sementara penampilan debut beberapa pemain muda menjadi kabar menggembirakan. Namun, kesalahan lini belakang serta kurangnya koordinasi di beberapa area pertahanan tetap menjadi catatan penting.
Manchester United akan fokus pada laga resmi berikutnya di Old Trafford versus Fiorentina. Laga persahabatan lanjutan sebelum musim Premier League melawan Arsenal pada 17 Agustus.