Fort Lauderdale, Berita Nusantara 89. Panenka Suarez mempertegas dominasi Inter Miami di Piala Leagues Cup 2025 dengan kemenangan 3-1 atas Pumas UNAM dalam laga terakhir fase grup di Chase Stadium. Penampilan Luis Suárez menjadi sorotan utama setelah ia mengeksekusi penalti ala Panenka pada menit ke-59, menjadikannya tokoh kunci dalam kemenangan tim—meskipun Lionel Messi absen karena cedera hamstring.
Tim tamu mengejutkan tuan rumah saat Jorge Ruvalcaba mencetak gol pertama pada menit ke-34 lewat serangan balik cepat. Keunggulan itu memaksa Inter Miami meningkatkan tempo hingga Rodrigo De Paul berhasil menyamakan skor tepat sebelum jeda. Ia memanfaatkan umpan silang dari Suárez dan mengonversinya melalui tembakan kaki luar yang akurat.
Panenka Suarez Ubah Momentum
Setelah turun minum, Inter Miami mendapat penalti akibat pelanggaran di kotak terlarang. Suarez mengambil bola dan melakukan penanda penendang ala Panenka, menggiring bola perlahan ke tengah gawang meski penjaga gawang melompat ke satu sisi. Gol itu membuat skor berubah menjadi 2-1 dan langsung menjadi titik balik penting.
Tadeo Allende menambahkan gol ketiga pada menit ke-69. Ia menyelesaikan umpan terobosan pas Suárez dari lini tengah, menendang bola ke sudut bawah gawang dengan tendangan kaki kanan yang tenang dan presisi. Gol tersebut memastikan kemenangan untuk Miami sekaligus menegaskan peran Suárez sebagai pengatur serangan.
Tanpa kehadiran Messi, Suárez tampil sebagai jenderal di lini depan. Ia tidak hanya mencetak gol penting, tetapi juga ikut menyumbang assist melalui umpan briliannya ke De Paul dan Allende. Total kontribusinya membukukan satu gol dan dua assist, menjadikannya pemimpin ofensif yang membawa tim lolos sebagai tim MLS pertamanya.
Statistik Laga
Inter Miami menguasai bola sekitar 54,6%, melepaskan 18 tembakan dengan 4 tepat sasaran, sementara Pumas hanya mencetak 11 tembakan dan 3 tepat sasaran. Miami juga memiliki keunggulan dalam disiplin permainan dengan hanya melakukan 9 pelanggaran, sedangkan 16 dari Pumas. Dua tim saling berbagi corner dan intensitas permainan tinggi, tetapi esensi kemenangan tetap dari efektivitas Inter Miami.
Kemenangan membuat Inter Miami mengoleksi 8 poin (2 menang waktu reguler, 1 imbang + menang penalti) dan memastikan posisinya di fase gugur sebagai tim MLS pertama yang lolos. Pumas gagal memperbaiki poin setelah sebelumnya mencatat hasil imbang dan kekalahan. Inilah akhir dari fase grup bagi klub Meksiko tersebut dengan total 5 poin, namun tidak cukup melaju ke babak berikut.
Pelatih Javier Mascherano menyampaikan apresiasi terhadap penampilan tim, terutama mental bertarung tanpa Messi. Ia menyoroti kontribusi Suárez dan De Paul sebagai elemen vital memenangkan laga ini. Namun, ia menekankan perlunya menjaga ritme jelang laga berikutnya—karena kini fokus beralih pada pertandingan MLS akhir pekan ini melawan Orlando City.
Inter Miami akan turun di babak perempat final Leagues Cup pada pertengahan Agustus. Lawan mereka akan setelah selesainya pertandingan fase grup lainnya. Sementara itu, skuad masih menanti perkembangan kondisi Messi: jika pulih, kehadirannya akan menambah daya ledak tim menghadapi lawan-lawan kuat.
