Jakarta, Berita Nusantara 89. Kans Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka meskipun harus menelan kekalahan dramatis 2-3 dari Arab Saudi dalam laga perdana Grup B babak keempat Kualifikasi Zona Asia. Namun, untuk menjaga peluang tersebut tetap hidup, ada dua syarat penting dalam laga terakhir grup.
Syarat Lolos Timnas
Dalam pertandingan yang di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Indonesia sempat mencetak gol lebih dulu melalui penalti Kevin Diks. Namun, tim tuan rumah mampu membalikkan keadaan dan mencetak tiga gol. Meski Diks kembali mencetak gol lewat penalti, skor akhir tetap berpihak kepada Arab Saudi dengan kemenangan 3-2.
Kekalahan ini membuat posisi Indonesia berada di dasar klasemen Grup B dengan nol poin dan selisih gol minus satu. Arab Saudi memimpin klasemen dengan tiga poin dan selisih gol positif. Sementara itu, Irak belum memainkan pertandingan pertamanya di grup ini.
Dengan hanya satu pertandingan tersisa, Indonesia wajib menang besar dan berharap hasil pertandingan lain menguntungkan untuk merebut posisi puncak klasemen dan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Syarat Pertama: Timnas Harus Menang Atas Irak dengan Selisih Dua Gol
Skenario pertama yang wajib adalah kemenangan atas Irak. Namun, tidak cukup hanya menang, timnas garuda harus unggul dengan selisih minimal dua gol. Skor seperti 2-0 atau 3-1 akan memperbaiki selisih gol Indonesia menjadi positif, sekaligus menjaga peluang menyalip Arab Saudi atau Irak dalam klasemen akhir.
Kemenangan dengan margin dua gol atau lebih sangat penting untuk meningkatkan posisi Indonesia secara statistik. Selain itu, hal ini juga menunjukkan kesiapan dan kekuatan tim menghadapi tekanan dalam laga penentuan.
Syarat Kedua: Irak Harus Kalah Tipis dari Arab Saudi
Syarat kedua berada di luar kendali Indonesia. Untuk bisa lolos sebagai juara grup, Garuda harus berharap Irak kalah dari Arab Saudi dengan selisih hanya satu gol. Dalam skenario ini, ketiga tim — Indonesia, Arab Saudi, dan Irak — akan mengoleksi tiga poin di klasemen akhir.
Namun, bila Irak kalah dengan selisih satu gol, dan Indonesia menang atas Irak dengan margin dua gol atau lebih, maka Indonesia akan unggul dalam selisih gol. Kondisi ini akan menempatkan Indonesia sebagai pemuncak grup dan otomatis melaju ke Piala Dunia 2026.
Jika Irak kalah dari Arab Saudi dengan selisih dua gol atau lebih, situasi menjadi lebih rumit karena selisih gol antara tiga tim bisa menghasilkan perhitungan head-to-head dan gol memasukkan yang rumit. Dalam skenario ini, peluang timnas lolos otomatis akan mengecil.
Peluang ke Jalur Playoff
Apabila dua syarat utama tersebut tidak terpenuhi, timnas Indonesia masih memiliki peluang melaju ke babak berikutnya melalui jalur playoff atau ronde kelima kualifikasi zona Asia. Tim peringkat dua dari masing-masing grup di babak keempat akan bertemu lagi untuk memperebutkan satu tiket terakhir ke Piala Dunia.
Pelatih Patrick Kluivert dan tim pelatih harus segera menyusun strategi terbaik untuk menghadapi laga terakhir timnas. Selain faktor teknis dan taktik, mentalitas pemain akan sangat menentukan di laga hidup mati tersebut.
Indonesia masih memiliki peluang tampil di Piala Dunia 2026, meski jalannya tidak mudah. Kemenangan besar atas Irak dan hasil ideal di laga Irak vs Arab Saudi menjadi kunci utama. Apapun hasilnya, perjuangan Timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan signifikan. Kini, harapan publik ada di tangan Garuda untuk membuat sejarah baru dalam sepak bola nasional.