Seoul, Berita Nusantara 89. Tottenham vs Newcastle United bermain imbang 1-1 dalam laga persahabatan pramusim yang berlangsung di Seoul World Cup Stadium.
Tottenham menyasar gol cepat pada menit ke-4 saat Brennan Johnson mencetak gol lewat tendangan yang sempat membentur bek lawan. Namun Newcastle membalas sebelum turun minum melalui sundulan Harvey Barnes hasil serangan balik dari sisi sayap.
Setelah jeda, tensi permainan meningkat. Menjelang akhir babak pertama, Bruno Guimarães menanggapi dorongan dari Cristian Romero dengan menahan lehernya—insiden yang nyaris memicu kartu merah. Namun, wasit menilai situasi tersebut sebagai bagian dari intensitas laga persahabatan dan tidak mengambil tindakan tegas.
Saat memasuki menit ke-65, Tottenham mengganti Son Heung-min. Ia menerima tepuk tangan meriah, dan para pemain kedua tim membentuk barisan kehormatan saat sang kapten meninggalkan lapangan. Sorak penonton tampak mencairkan suasana, meski air mata terlihat di wajah Son.
Namun kegembiraan itu mendadak berubah ketika James Maddison harus keluar lapangan. Ia mengalami cedera lutut parah setelah bersentuhan dengan bek lawan di akhir pertandingan. Manajer Tottenham Thomas Frank menyatakan bahwa indikasi cedera kembali pada lutut yang sebelumnya sempat bermasalah. Insiden tersebut menjadi kekhawatiran utama tim menjelang musim baru.
Man of the match Tottenham vs Newcastle jatuh pada gelandang Newcastle yang aktif mendistribusikan bola dan menciptakan peluang terbanyak sepanjang pertandingan. Ia mencatat statistik dominan dalam umpan dan penyelesaian akhir.
Totenham vs Newcastle : Sorotan Untuk Skuad Muda
Seusai laga, manajer kedua tim memuji semangat kedua klub. Tottenham mempertahankan tren tak terkalahkan dalam tur Asia, sementara Newcastle menunjukkan skema bermain dan reaksi positif setelah kebobolan. Pelatih Newcastle menyebut hasil imbang ini menjadi modal bagus sebelum kick-off Premier League dua pekan lagi.
Kedua tim juga menyoroti performa pemain muda. Newcastle memperkenalkan sejumlah debutan yang tampil menjanjikan dalam menit akhir, sedangkan Tottenham memberikan waktu bermain bagi sejumlah pemain muda dan rekrutan baru. Situasi itu membuka peluang evaluasi taktikal dan rotasi skuad sebelum kompetisi resmi mulai.
Tottenham akan mengawali musim dengan menghadapi Burnley pada pertengahan Agustus mendatang. Newcastle pun bersiap menyambut Aston Villa dalam laga kandang pembuka mereka. Keduanya berharap kondisi skuad tetap fit dan solid usai insiden pasca-pertandingan di Seoul.
Laga Terakhir Son Heung Min
Son Heung Min memutuskan untuk pergi saat kontraknya masih tersisa satu tahun. Son telah 10 tahun di Tottenham, mencatat kan total 173 gol dari 454 penampilan setelah. Tottenham merekrutnya dari Bayer Leverkusen pada 2015. Son sukses membawa Tottenham meraih trofi pertama di final Liga Europa 2025. Trofi yang manis karena mengalahkan Manchester United di Final.
Son Heung Min mengumumkan langsung dalam konferensi pers jelang melawan Newcastle United pada ajang Coupang Play Series di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (2/8). “Sebelum kita memulai konferensi pers ini, saya ingin memberikan informasi bahwa saya sudah memutuskan untuk meninggalkan klub ini,” ujar Son Heung Min melansir dari ESPN.
Media melaporkan Spurs sedang mendiskusikan kesepakatan dengan, Los Angeles FC. Son menyebutkan ingin merasakan bermain di Amerika Serikat meski mendapatkan tawaran besar dari klub kaya Arab Saudi.
