Jakarta, Berita Nusantara 89. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, resmi melantik Ahmad Ali sebagai Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI periode 2025–2030. Pelantikan tersebut menjadi sorotan publik karena Ahmad Ali sebelumnya sebagai Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Langkah ini sebagai manuver politik penting yang menandai upaya Kaesang memperkuat struktur partai menjelang Pemilu mendatang.
Acara pelantikan di Jakarta pada Kamis, 9 Oktober 2025, dengan jajaran pengurus pusat dan daerah PSI. Dalam sambutannya, Kaesang menegaskan bahwa penunjukan tersebut bukan sekadar rotasi jabatan. Ini melainkan bagian dari strategi besar membangun partai yang solid dan inklusif. Ia menilai sosok Ahmad Ali memiliki pengalaman politik yang mumpuni. Selanjutnya akan mampu membawa PSI lebih matang dalam berkompetisi di kancah nasional.
“PSI membutuhkan figur yang punya pengalaman panjang di dunia politik dan memahami dinamika kebangsaan. Kehadiran di posisi Ketua Harian akan bisa memperkuat organisasi dan memperluas jangkauan partai di berbagai daerah,” ujar Kaesang dalam sambutannya.
Ahmad Ali sendiri menyambut baik kepercayaan tersebut. Ia menilai PSI sebagai partai yang memiliki semangat muda, terbuka, dan progresif. Menurutnya, arah perjuangan PSI sejalan dengan komitmennya untuk memperjuangkan politik bersih dan berpihak kepada rakyat. Ia juga menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh kader dalam memperkuat konsolidasi internal.
“Saya melihat PSI punya energi baru dalam politik Indonesia. Ini bukan soal partai muda atau tua, tapi tentang semangat perubahan. Saya ingin berkontribusi agar PSI bisa menjadi kekuatan politik yang berpengaruh dan kepercayaan masyarakat,” tutur Ahmad Ali.
Pelantikan Ahmad Ali : Sinyal Terbuka Tokoh Lain Untuk Bergabung
Pelantikan Ahmad Ali sebagai Ketua Harian PSI juga menjadi sinyal terbukanya PSI terhadap tokoh-tokoh berpengalaman dari partai lain. Langkah ini sebagai upaya memperkuat fondasi politik partai menghadapi agenda nasional ke depan. Terutama menjelang Pilkada serentak dan persiapan Pemilu 2029.
Beberapa pengamat politik menilai keputusan Kaesang merekrut Ahmad Ali sebagai langkah cerdas. Dengan latar belakang kuat di politik nasional, Ia akan bisa menjadi jembatan antara generasi muda PSI dan jaringan politik senior. Selain itu, pengalaman Ahmad Ali membangun struktur partai dan menjalin komunikasi lintas partai mampu membantu PSI. Membantu dalam memperluas basis dukungan di berbagai wilayah.
Baca Juga : Siapa Bapak J Yang Menjadi Ketua Dewan Pembina PSI ?
Selain Ahmad Ali, dalam struktur kepengurusan baru PSI juga terdapat sejumlah nama yang sebelumnya aktif di bidang sosial dan profesional. Susunan pengurus baru ini menegaskan arah PSI yang ingin memadukan pengalaman politik senior dengan semangat generasi baru.
Dengan komposisi baru tersebut, Kaesang berharap PSI dapat tampil sebagai partai yang lebih kuat dan solid. Serta mampu menjadi alternatif politik yang segar di tengah dinamika politik nasional. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar generasi dan semangat gotong royong dalam menjalankan visi partai.
“Politik itu bukan soal usia, tapi soal ide dan kerja nyata. Dengan bergabungnya Bang Ahmad Ali dan teman-teman baru, kami yakin PSI bisa bergerak lebih cepat dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tutup Kaesang.
Pelantikan Ahmad Ali sebagai Ketua Harian PSI menjadi momentum penting bagi perjalanan partai dengan identitas anak muda ini. Langkah strategis ini akan mampu memperkuat arah perjuangan PSI dalam mewujudkan politik bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat — sesuai dengan semangat solidaritas yang menjadi jantung partai tersebut.