File Tersembunyi Android ? Cek Di Sini

Berita, Teknologi21 Dilihat

Jakarta, Berita Nusantara 89. Pengguna ponsel Android kerap memanfaatkan fitur file tersembunyi demi menjaga privasi atau merapikan tampilan layar utama. Meski berguna, terkadang hal ini menyulitkan saat ingin mencari kembali aplikasi yang kita sembunyikan. Untuk mengatasinya, ada metode praktis yang bisa kita lakukan agar aplikasi tersembunyi dapat mudah ketemu dan akses kembali dengan mudah.

Berikut tiga langkah utama yang bisa kita lakukan untuk melihat aplikasi tersembunyi di perangkat Android.

1. Mengecek File Tersembunyi Lewat Laci Aplikasi

Langkah paling umum adalah melalui laci aplikasi atau app drawer. Bisa kita akses dengan menggeser layar utama ke atas atau mengetuk ikon aplikasi khusus. App drawer akan menampilkan semua aplikasi yang terinstal, termasuk yang tidak tampil di layar utama.

Jika aplikasi tidak langsung terlihat, pengguna bisa menggunakan fitur pencarian. Caranya, geser layar utama ke bawah hingga muncul kolom pencarian, lalu ketik nama aplikasi yang ingin menemukannya. Jika aplikasi tersebut masih ada, hasil pencarian biasanya akan langsung menampilkannya, meskipun tersembunyi dari tampilan utama.

Pada antarmuka Android, seperti MIUI Xiaomi atau One UI Samsung, pengguna bisa mengatur tampilan aplikasi tersembunyi dari pengaturan khusus launcher.

2. Melalui Pengaturan Sistem

Cara kedua yang cukup efektif adalah dengan membuka menu Pengaturan pada ponsel, kemudian masuk ke bagian Aplikasi atau Kelola Aplikasi. Di sana, akan tampil daftar semua aplikasi yang terinstal, termasuk aplikasi sistem dan aplikasi yang tersembunyi dari tampilan utama.

Untuk menampilkannya, ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas dan memilih opsi “Tampilkan aplikasi sistem” atau “Tampilkan aplikasi tersembunyi”. Setelah itu, daftar aplikasi akan lebih luas dan memperlihatkan aplikasi-aplikasi yang sebelumnya tidak terlihat.

Langkah ini berguna untuk memverifikasi keberadaan aplikasi, terutama jika merasa ada aplikasi yang tersembunyi atau tidak terdeteksi di layar utama.

3. Memakai Aplikasi Tambahan

Jika dua cara sebelumnya belum membuahkan hasil, pengguna bisa mencoba aplikasi pihak ketiga yang secara khusus untuk mendeteksi aplikasi tersembunyi. Beberapa aplikasi bisa kita gunakan melalui Google Play Store antara lain Hidden App Detector, App Inspector, dan Hidden Apps Finder.

Aplikasi tersebut bekerja dengan cara memindai seluruh sistem Android dan menghasilkan daftar aplikasi tersembunyi atau mencurigakan. Biasanya, aplikasi ini juga memberikan informasi tambahan seperti nama paket, hak akses, hingga status tersembunyi atau tidaknya aplikasi tersebut. Cara penggunaannya cukup mudah: unduh aplikasi, jalankan pemindaian, lalu periksa hasilnya.

Alternatif Lain: Melacak File Tersembunyi Aplikasi dari File Manager

Selain ketiga cara utama di atas, pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi File Manager. Aplikasi bawaan maupun dari pihak ketiga seperti Files by Google. Dalam aplikasi file manager, aktifkan opsi “Tampilkan file tersembunyi” agar sistem menampilkan folder dan file yang sebelumnya tidak terlihat.

Namun tidak jarang aplikasi juga meninggalkan jejak dalam bentuk folder atau file log di penyimpanan internal. Dari sana, pengguna bisa mengidentifikasi aplikasi tertentu yang tersembunyi.

Cek Lewat Play Store dan Baterai

Untuk memastikan aplikasi tersembunyi yang pernah kita instal, pengguna juga bisa memeriksa riwayat instalasi. Akses melalui Google Play Store, tepatnya di bagian Kelola Aplikasi & PerangkatKelolaTerinstal/Belum Terinstal. Dari sini, pengguna bisa mengetahui aplikasi apa saja yang pernah terpasang. Dan bahkan jika sudah kita sembunyikan atau hapus dari layar utama.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa membuka pengaturan baterai dan melihat daftar aplikasi yang menggunakan daya. Aplikasi yang berjalan di latar belakang tetap akan tercatat di penggunaan baterai, sehingga dapat mendeteksi meskipun tidak terlihat secara langsung.

Mendeteksi aplikasi tersembunyi di Android dengan berbagai cara, mulai dari memanfaatkan fitur bawaan, pengaturan sistem, hingga bantuan aplikasi pihak ketiga. Setiap metode memiliki keunggulan masing-masing, tergantung pada tipe perangkat dan sistem operasi.

Langkah-langkah ini penting, tak hanya untuk keperluan teknis, tetapi juga demi menjaga keamanan dan privasi penggunaan perangkat. Apalagi di era digital saat ini, penyembunyian aplikasi kerap terkait dengan penyalahgunaan perangkat oleh pihak tak bertanggung jawab.