Internet Masuk ke Pelosok NTT-Maluku Utara di era Prabowo

Berita87 Dilihat
banner 468x60

Kupang, Berita Nusantara 89 – Internet di Pelosok, Prabowo dan jajaran terus memperluas jangkauan sinyal internetdi pelosok Indonesia.

Menyediakan 11447 Infrastruktur Internet dan Seluler

“Kami sudah membangun 1.147 infrastruktur akses internet dan seluler 4G dan juga membangun 1.658 di Nusa Tenggara Timur . Pemerintahan Presiden Prabowo yang membangun 50% dari seluruh penyediaan itu .

banner 336x280

“Ini membuktikan akseleratifnya Komdigi di bawah kepemimpinan Ibu Menteri,” ujar Direktur Utama Bakti Komdigi, Fadhilah Mathar.

Mendukung Transformasi Digital Pemerintahan Prabowo Gibran

Direktur Utama Bakti Komdigi menyampaikan laporan kepada Menkomdigi Meutya Hafid melalui sambungan internet dalam program Bakti Aksi.

Kehadiran konektivitas digital menandai perluasan pembangunan BTS Universal Service Obligation (USO) di wilayah Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Program ini mendukung transformasi digital Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Kami menyakini bahwa keberadaan akses internet menjadi fondasi digitalisasi program prioritas pemerintah”, ujarnya.

“Selain itu, internet mendukung program makan bergizi, pemeriksaan kesehatan, aplikasi pemerintah dan aplikasi atau platform lainnya untuk mendukung produktivitas masyarakat,” tambahnya.

Menghadirkan Akses Digital di Seluruh Pelosok Indonesia

Bakti Komdigi mengungkapkan ada pencapaian signifikan dalam upaya pemerataan akses digital di seluruh Tanah Air. Hingga membangun melalui BTS USO, Satelit Republik Indonesia (Satria-1) hingga Palapa Ring.

” Melalui kerja keras dan kolaborasi berbagai sektor, total sebanyak 27.858 lokasi layanan publik dengan kapasitas (satelit) Satria-1,” ujarnya.

“Akses internet dan seluler kini telah melayani 6.747 desa,” kata perempuan yang akrab disapa Indah ini. Selain itu pemerintah juga membangun BTS USO seiring tingginya kebutuhan mengakses layanan digital di area tersebut.

Kemudian dari koneksinya yang semula 4 Mbps per titiknya, kini pemerintah meningkatkan kapasitas internet menjadi 8 Mbps per titiknya, termasuk di Desa Kalali, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bakti komdigi meningkatkan kualitas layanan melalui modernisasi jaringan transmisi dari VSAT ke microwave dan penyediaan komitmen Committed Information Rate (CIR) melalui kerja sama dengan Telkomsat.

Lebih lanjut melalui program BTS USO terus berkomitmen memperluas akses internet hingga pelosok Nusantara demi mendorong pemerataan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, serta transformasi pelayanan publik berbasis digital.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *