Jakarta, Berita Nusantara 89 – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin acara pelepasan purna tugas mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Ahmad Dofiri, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta. Acara tersebut berlangsung khidmat dengan pejabat utama Mabes Polri, para Kapolda dari seluruh Indonesia, serta ribuan personel Polri.
Kapolri : Terimakasih Pak Ahmad Dofiri
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Ahmad Dofiri atas dedikasi dan loyalitasnya selama mengabdi di Polri. Menurutnya, Dofiri selalu menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi, serta memiliki kemampuan luar biasa dalam mendukung jalannya institusi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dofiri. Beliau adalah sosok yang mengutamakan kepentingan organisasi dan sangat berdedikasi. Saya secara pribadi merasakan bantuan besar selama berduet bersama beliau,” ujar Kapolri dalam pidatonya.
Kapolri menegaskan bahwa ucapan itu datang dari hati, mengingat peran penting Dofiri dalam mendampingi tugas berat kepolisian selama ini.
Jenderal Listyo Sigit juga menyebut Ahmad Dofiri sebagai salah satu sosok yang ia idolakan. Banyak tugas dan tantangan berat yang mampu selesai bersama karena kerja sama dan dukungan Dofiri.
“Yang berpisah hanyalah jabatan. Jiwa Bhayangkara sejati akan terus melekat dalam diri beliau meski sudah memasuki masa purna tugas,” tegas Kapolri.
Pernyataan ini mendapat sambutan hangat oleh hadirin yang menilai Dofiri sebagai figur polisi senior yang berintegritas, rendah hati, dan menjadi teladan bagi generasi penerus Polri.
Acara Penuh Haru
Tradisi pelepasan purna tugas berlangsung penuh penghormatan. Prosesi dengan upacara resmi, lanjut foto bersama, hingga penghormatan dengan payung pora dan gerbang pora. Semua rangkaian ini mencerminkan tradisi luhur Polri dalam menghormati pejabat senior yang telah menuntaskan pengabdiannya.
Dalam momen tersebut, Ahmad Dofiri terlihat emosional. Ia mengaku “mbrebes mili” atau terharu saat kembali mengenakan atribut dinas terakhir kalinya sebelum resmi melepas jabatan.
“Saya merasa bangga sekaligus terharu. Terima kasih kepada Kapolri dan seluruh jajaran yang telah bekerja bersama. Kini saatnya saya kembali kepada keluarga setelah sekian lama berkarier di kepolisian,” kata Dofiri dengan mata berkaca-kaca.
Komjen Ahmad Dofiri, Inspirasi untuk Generasi Muda Polri
Acara ini bukan hanya sekadar tradisi perpisahan, melainkan juga menjadi simbol penghargaan terhadap seorang Bhayangkara sejati. Dedikasi dan profesionalisme Ahmad Dofiri sebagai warisan berharga bagi generasi Polri berikutnya.
Kapolda Maluku, Irjen Dadang Hartanto, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa pengabdian Dofiri akan selalu mengenangnya. Ia juga menambahkan bahwa Polri siap mendukung kepemimpinan Wakapolri baru, Komjen Dedi Prasetyo, agar semangat pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat terus terjaga.
Pelepasan purna tugas Ahmad Dofiri menjadi momen penting yang sarat makna. Selain menandai berakhirnya masa pengabdian seorang perwira tinggi, acara ini juga memperlihatkan nilai kebersamaan, penghormatan, dan rasa kekeluargaan dalam tubuh Polri.
Dedikasi Ahmad Dofiri selama bertugas akan selalu menjadi inspirasi, sementara jiwa Bhayangkara yang melekat dalam tetap hidup, meski kini ia telah resmi kembali ke tengah keluarga dan masyarakat.
