Surabaya, Berita Nusantara 89. Adam Ardiansyah Putra, seorang konten kreator dengan nama Damput Galon, menjadi bintang tamu dalam program televisi populer BROWNIS (Obrolan Manis) di Trans TV. Salah satu anggota Ormas Squad Nusantara (SN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Surabaya, di bawah naungan DPW Jawa Timur, kini menjadi sorotan publik.
Selanjutnya Sosok yang di media sosial dengan nama Damput Galon ini sukses mencuri perhatian warganet berkat gaya khasnya yang unik dan konten yang menghibur. Kemudian kehadirannya di acara BROWNIS menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya sebagai seorang content creator muda asal Surabaya.
Asal-usul Nama Damput Galon
Dalam sesi wawancara di BROWNIS, Adam menjelaskan asal-usul nama panggungnya yang terbilang unik. “Nama Damput itu singkatan dari nama saya sendiri, Adam Ardiansyah Putra. Sedangkan Galon karena saya memang hobi minum air putih,” ujar Adam dengan senyum lebar.
Gaya khas Adam yang selalu menggunakan topeng hitam bertema maling menjadi ciri khas dalam setiap konten yang ia buat. Hal ini pula yang membuat penggemar mudah ingat penampilannya . Desain topeng tersebut bukan hanya sebagai simbol lucu, tetapi juga bentuk ekspresi kreatifitas dan identitas khas yang membedakan dari kreator lain.
Desainer sekaligus host BROWNIS, Ivan Gunawan, bahkan menilai nama “Damput Galon” sebagai nama yang unik dan simpel. “Lucu banget ya, Damput Galon. Nama yang benar-benar out of the box,” ujar Ivan dalam siaran tersebut.
Konten Kreatif Bertema Sosial
Adam dengan konsep kontennya “rayap besi”, sebuah istilah yang terinspirasi dari keresahan masyarakat terhadap berbagai isu sosial di sekitar mereka. Melalui pendekatan humor dan gaya santai, Adam mencoba menyuarakan kritik sosial dengan cara yang ringan namun tetap bermakna.
“Awalnya saya cuma ingin menyalurkan keresahan yang saya rasakan, tapi ternyata banyak yang relate dan suka. Dari situ saya terus kembangkan ide ‘rayap besi’ ini,” jelas Adam.
Konten yang ia buat berhasil menarik perhatian ribuan pengikut di berbagai platform media sosial. Tidak sedikit warganet yang menganggap gaya Damput Galon sebagai simbol generasi muda kreatif yang mampu menyuarakan pesan sosial melalui cara yang unik dan menghibur.
Raut wajah bahagia tampak jelas saat Adam menceritakan pengalamannya hadir di Trans TV. “Saya merasa sangat senang karena ini pertama kalinya saya tampil di salah satu stasiun TV swasta nasional yang terkenal. Ini pengalaman luar biasa buat saya,” ungkapnya.
Adam berharap kehadirannya di layar kaca dapat memotivasi para kreator muda lain untuk terus berkarya dan percaya diri menunjukkan potensi mereka. Ia juga berterima kasih kepada komunitas Squad Nusantara yang selama ini mendukung perjalanan kariernya.
“Harapan saya, semoga saya bisa terus menghibur dan memberikan pesan positif buat semua orang,” tutupnya.
