Jakarta, Berita Nusantara 89. Menjelang FIFA Match Day melawan Timnas Indonesia, pelatih Timnas Lebanon Miodrag Radulovic menyatakan level permainan Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan. Pernyataan tersebut mencerminkan pengakuan atas kemajuan performa Skuad Garuda di pentas internasional. Pertandingan Indonesia vs Lebanon ini akan berlangsung di Gelora Bung Tomo Surabaya besok malam, Senin, 8/9/2025.
Pengakuan Tim Lawan
Lebih lanjut, Radulovic menekankan bahwa banyak pemain Indonesia kini berkarier di liga-liga top Eropa seperti Serie A, Bundesliga, dan Eredivisie. Ia menyebut keberadaan pemain yang berlaga di kompetisi papan atas sebagai bukti kualitas timnas terus berkembang dari waktu ke waktu.
Menurutnya, performa Indonesia tak bisa memandangnya sebelah mata, mengingat mereka beberapa kali mencetak hasil impresif melawan tim kuat Asia. Ia menyoroti kemenangan Garuda atas Arab Saudi, Bahrain dan China sebagai indikator Indonesia menjadi ancaman serius bagi lawan di Asia.
Pertandingan menghadapi Lebanon, yang saat ini berada di peringkat FIFA 112, akan menjadi uji coba penting bagi Timnas Indonesia. Posisi Indonesia yang kini berada di ranking FIFA 117 menunjukkan bahwa persaingan kedua tim cukup ketat. Perbedaan peringkat tipis itu membuat duel di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, berpotensi menjadi laga sengit dan penuh strategi.
Momentum Positif bagi Timnas Indonesia Dalam FIFA Match Day
Bagi Timnas Indonesia, pengakuan dari pelatih lawan ini menjadi momentum positif. Ia memperkuat keyakinan bahwa upaya reformasi dan naturalisasi pemain berhasil meningkatkan daya saing. Selain itu, hasil sebelumnya melawan tim kuat membawa dampak moral untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China Taipei dengan skor 5-0. Jika pada pertemuan berikut melawan Lebanon timnas kembali meraih hasil positif, tambahan poin ranking FIFA bisa lebih besar dibanding kemenangan atas Chinese Taipei. Sebab, lawan dengan posisi ranking lebih tinggi memberikan bobot poin yang lebih besar.
Kedatangan pelatih Lebanon dengan pernyataan penuh respek juga menjadi sinyal bahwa FIFA Matchday bukan sekadar ujicoba. Laga ini tetapi ajang penting untuk mematangkan strategi dan mental bertanding. Indonesia akan mendapat tantangan membuktikan klaim peningkatan level bukan sekadar wacana, tapi terefleksi di performa saat menghadapi lawan yang tangguh.