FIFA Menyambut Baik Erick Thohir Menjadi Menpora

Berita, Olahraga216 Dilihat

Jakarta, Berita Nusantara 89. Penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga mendapat sambutan baik Presiden FIFA, Gianni Infantino. Infantino mengucapkan selamat kepada Erick dan memuji kinerja serta visi selama memimpin PSSI. Karena perannya yang kini bertambah, muncul pula pertanyaan mengenai statusnya sebagai Ketua Umum PSSI. Erick sendiri menyatakan akan mengikuti aturan FIFA dan menunggu keputusan resmi dari federasi sepak bola internasional.

Infantino menyatakan bahwa penunjukan Erick sebagai Menpora adalah sebuah kehormatan dan bahwa pencapaiannya sebagai Ketua Umum PSSI sangat signifikan. Menurut Infantino, Erick telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam sepak bola Indonesia. Karena itu, ia sangat yakin Erick akan membawa kepemimpinan dan visi baru dalam mengemban tugasnya yang baru. Presisi dan integritas sebagai modal penting. Selain itu, Infantino berharap Erick mampu memajukan olahraga secara menyeluruh dan memperkenalkan sepak bola ke setiap anak muda di seluruh Indonesia.

Statuta FIFA : Tidak Ada Larangan Tegas Rangkap Jabatan

Meskipun demikian, dengan rangkap jabatan yang kini melekat pada Erick — sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI — muncul pro dan kontra di masyarakat. Sejumlah pihak mempertanyakan apakah hal tersebut melanggar statuta FIFA atau peraturan dalam organisasi sepak bola di Indonesia. Terlebih lagi, ada opini bahwa rangkap jabatan bisa menimbulkan konflik kepentingan, meski ada juga yang melihatnya sebagai keuntungan karena dapat mempererat koordinasi antara pemerintah dan organisasi olahraga.

Merespons kerisauan tersebut, Erick sendiri menegaskan bahwa semua akan mengikuti mekanisme yang berlaku. Ia menyebut bahwa dia akan segera melaporkan status jabatannya ke FIFA untuk mendapatkan kejelasan. Erick juga mengatakan bahwa tidak ingin mendahului proses resmi dan berharap keputusan dari FIFA nanti bisa memberikan kepastian agar semua pihak memahami aturan dan konsekuensinya.

Seorang pengamat olahraga menyebut bahwa penunjukan Erick sebagai Menpora merupakan sinyal kuat bahwa pemerintah serius membenahi sistem keolahragaan nasional. Karena selama ini banyak pihak yang menilai bahwa olahraga di Indonesia belum memperoleh perhatian penuh, khususnya dalam aspek pembinaan dan prestasi internasional. Dengan pengalaman Erick di berbagai organisasi olahraga, agar mampu membawa pembaharuan dalam berbagai cabang olahraga, bukan hanya sepak bola.

Lebih jauh, undang-undang dan statuta FIFA maupun statuta PSSI terbaru memang tidak mencantumkan larangan tegas terhadap rangkap jabatan antara posisi pemerintah dan organisasi olahraga. Selama tidak ada pelanggaran terhadap kode etik atau regulasi. Oleh karena itu, publik akan menunggu respons resmi dari FIFA agar seputar rangkap jabatan tidak menimbulkan kebingungan lebih lanjut.

Tugas Berat Menpora

Tugas baru Erick juga tidak ringan, karena selain sebagai Menpora, ia akan mempersiapkan kontingen Indonesia untuk berbagai kompetisi internasional. Termasuk SEA Games serta target-target jangka panjang seperti peningkatan prestasi olahraga nasional di kancah global. Sejalan dengan itu, dorongan agar olahraga menjadi bagian dari roadmap pembangunan nasional semakin kuat, sehingga sektor olahraga bisa memperoleh dukungan penuh dari berbagai pihak.

Penetapan Erick Thohir sebagai Menpora sebagai momentum bagi reformasi olahraga Indonesia. Pemerintah menyiapkan kebijakan yang jelas terkait pembinaan atlet, infrastruktur olahraga, dan peraturan yang mampu menjamin transparansi dan akuntabilitas. Dengan demikian, baik publik maupun stakeholder olahraga dapat melihat adanya komitmen nyata menuju profesionalisme.

Kendati begitu, rangkap jabatan Erick masih menjadi tanda tanya hingga FIFA mengeluarkan keputusan resmi. Apabila FIFA mengizinkan, maka gejolak perdebatan etis mungkin akan mereda. Namun jika ada pertentangan aturan, maka Erick mungkin harus memilih satu jabatan untuk menjaga kredibilitas organisasi dan pemerintahan.

Dengan ucapan selamat dari Presiden FIFA dan tekanan positif dari berbagai pihak, harapan besar kepada Erick agar bisa memenuhi ekspektasi. Semua pihak menantikan bagaimana langkah selanjutnya akan terang dan tepat, sehingga olahraga Indonesia dapat terus berkembang, bukan hanya dalam popularitas tetapi juga prestasi nyata.