Reggio Emilia, Berita Nusantara 89. Jay Idzes jadi bermain menjadi starter saat Sassuolo meraih kemenangan perdana mereka di Serie A musim 2025/2026. Sassuolo menundukkan Lazio dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung di Stadion Mapei, Minggu malam waktu setempat. Salah satu sorotan utama datang dari bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang bermain sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit.
Penampilan Jay Idzes Sebagai Starter
Dalam laga ini, pelatih Fabio Grosso menurunkan formasi 4-3-3. Jay Idzes bermain sebagai bek tengah berduet dengan Tarik Muharemovic. Sepanjang pertandingan, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu tampil konsisten menjaga lini belakang.
Idzes mencatat 82 sentuhan bola, tiga umpan ke sepertiga akhir lapangan, satu tekel bersih, satu blok, enam kali sapuan, serta empat kali merebut bola dari lawan. Ia juga melakukan dua pelanggaran, namun tetap mampu menjaga pertahanan Sassuolo tetap solid. Penampilan ini menjadi bukti bahwa pelatih semakin mempercayai Idzes untuk menjadi bagian penting di jantung pertahanan.
Penampilan solid Idzes menjadi kabar positif bagi penggemar sepak bola Indonesia. Bermain penuh selama 90 menit di liga top Eropa menunjukkan perkembangan kariernya semakin baik. Jika ia terus tampil konsisten, peluang untuk menjadi andalan Sassuolo di sepanjang musim terbuka lebar.
Jalannya Pertandingan Sassuolo vs Lazio
Pertarungan berjalan ketat sejak menit awal. Lazio tampil lebih dominan dengan 13 percobaan tembakan, namun hanya tiga yang tepat sasaran. Sassuolo yang bermain lebih sabar mencatat 10 upaya, dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Gol kemenangan Sassuolo tercipta pada menit ke-70 melalui situasi bola mati. Dari sebuah sepak pojok, Alieu Fadera berhasil menyambar bola setelah sundulan Muharemovic di depan gawang Lazio. Meski sempat terjadi protes pemain lawan karena dugaan offside, wasit tetap mengesahkan gol tersebut setelah memastikan tidak ada pelanggaran.
Lazio sempat memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, tetapi lini pertahanan Sassuolo tampil kokoh. Jay Idzes dan Muharemovic menjadi tembok yang menyulitkan para penyerang tim tamu.
Laga ini juga terdapat kontroversi pada menit ke-25. Saat pemain Sassuolo, Aster Vranckx, melakukan tekel keras yang berpotensi kartu merah. Wasit sempat meninjau ulang melalui VAR. Setelah pemeriksaan, keputusan akhir hanya memberikan kartu kuning. Keputusan ini membuat Sassuolo terhindar dari kerugian besar bermain dengan 10 pemain lebih dini.
Tambahan tiga poin ini sangat penting bagi Sassuolo yang sebelumnya belum mencatat kemenangan. Hasil tersebut membuat mereka naik ke peringkat 14 klasemen sementara Serie A dengan raihan tiga poin. Meski masih berada di papan bawah, kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan tim.
Sementara itu, Lazio harus pulang dengan tangan hampa. Kekalahan ini membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mendekat ke papan atas klasemen. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah besar bagi Lazio dalam menjaga konsistensi permainan.
Kemenangan atas Lazio juga meningkatkan optimisme tim menjelang pertandingan berikutnya. Dengan kombinasi pertahanan kokoh dan penyelesaian peluang yang lebih tajam, Sassuolo yakin bisa bersaing lebih baik di Serie A musim ini.